Tuesday, 23 April 2024
HomeNasionalHari Ini, Novel Baswedan dkk Dilantik Jadi ASN Polri

Hari Ini, Novel Baswedan dkk Dilantik Jadi ASN Polri

Bogordaily.net dan 43 yang dipecat karena tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) bakal dilantik sebagai aparatur sipil negara (ASN) hari ini. Pelantikan dilakukan di Gedung Rupatama Mabes Polri pada pagi hari.

“Ya betul, pukul 09.00 WIB dilantik oleh As SDM,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Rabu 8 Desember 2021.

Setelah dilantik, 44 eks pegawai KPK ini akan mengikuti pendidikan. Pendidikan akan dilakukan Pusat Pendidikan Administrasi (Pusdikmin) di Bandung, Jawa Barat.

“Selanjutnya akan mengikuti pendidikan di Pusdikmin bandung. Lengkap 44 orang ya,” ujar Dedi.

Tepat di Hari Antikorupsi Sedunia

Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo menyampaikan pelantikan ASN itu bertepatan dengan Hari Antikorupsi Sedunia.

“Benar kami sudah disampaikan oleh Mabes Polri bahwa besok pelantikan bertepatan dengan Hari Antikorupsi,” kata Yudi Purnomo.

Yudi berharap pelantikan yang bertepatan dengan Hari Antikorupsi Sedunia ini menjadi momentum untuk kembali memenuhi panggilan Indonesia. Dia beserta 43 pegawai KPK lainnya berharap dapat kembali mengabdi dalam memberantas korupsi.

“Dan berharap jadi momentum kami kembali memenuhi panggilan Indonesia untuk mengabdi dalam memberantas korupsi,” kata Yudi.

Senada dengan Yudi, mantan Kepala Satgas Pembelajaran Antikorupsi KPK Hotman Tambunan mengatakan pelantikan di Hari Antikorupsi Sedunia merupakan wujud pembuktian Presiden Joko Widodo melalui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurut Hotman, Sigit mengoreksi perbuatan semena-mena pimpinan KPK terhadap 57 pegawai KPK yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan (KPK)

“Kami melihat bahwa setidaknya, Presiden sebagai pejabat pembina ASN tertinggi, melalui Kapolri mengoreksi perbuatan semena-mena pimpinan KPK kepada pegawai negara, yaitu pegawai yang 57, yang sewenang-wenang memecat mereka padahal melanggar HAM dan administrasi sesuai temuan Komnas HAM dan Ombudsman,” kata Hotman.

Hotman menilai penyingkiran dirinya di tubuh KPK sebagai proses layunya antikorupsi oleh pimpinan KPK. Dia pun menyambut baik visi antikorupsi yang ditumbuhkan oleh Sigit melalui pengangkatan .

“Pemecatan itu juga kami anggap sebagai proses pelayuan nilai antikorupsi oleh pimpinan KPK dan setidaknya kembali nilai itu disiram atau ditumbuhkan kembali melalui proses pengangkatan ini,” kata Hotman.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here