Friday, 18 April 2025
HomeBeritaKader Garda Ummat Diutus Dalam Kongres Pemuda Asia Afrika 2021

Kader Garda Ummat Diutus Dalam Kongres Pemuda Asia Afrika 2021

Bogordaily.net – Bagas Dewantara dari diutus pada .

Kongres yang mengambil tema “The notion of Asian African Youth for the World’s Collaboration on Covid-19 and Beyond” ini membahas isu-isu hangat kontemporer yang sedang terjadi di dunia, salah satunya mengenai pandemi global Covid-19.

Indonesia, pada konferensi tahun ini, diwakili dari Garda Ummat, yang diketuai oleh Praya Dwiputra Ramadhan , dan dibawah binaaan ketua bidang pemuda, olahraga, dan komunitas DPP Ahmad Rizqi Robbani Kaban selaku Pembina Garda Ummat.

Pada kongres hari pertama, Bagas menjelaskan bahwa ada keputusan yang dipaparkan oleh perdana menteri Australia, Scott Morisson, mengenai kebijakan “Covid Zero”, yaitu keputusan untuk melakukan lockdown ketat dalam skala nasional.

“Australia menerapkan kebijakan “Covid Zero” ini untuk menekan angka paparan virus covid varian baru yang kemarin sempat mencapai 1900 kasus dalam kurun waktu 1 hari, terutama di New South Wales, karena disana kasus terbanyak ditemukan,” tuturnya dikutip dari Rmol.

Bagas juga menjelaskan bahwa kebijakan ini memiliki trade off yang berdampak signifikan terhadap perekonomian Australia.

“Dampak dari keputusan kebijakan Perdana Menteri ini pasti ada trade off, di sektor ekonomi Australia, misalnya dalam sektor pariwisata dan industri. Secara nasional pun, Australia mengalami penurunan sebesar 3.8%,” jelasnya.

“Pasti ada pro-kontra kalau kita bicara kebijakan. Worst case scenario nya demonstrasi. Demo itu kan berkumpul, itu implikasi yang justru jadi boomerang buat kebijakan ini,” lanjutnya.

Asian African Youth Government masih berlangsung sampai tanggal 19 Desember nanti. Bagas Dewantara optimis masih banyak isu penting yang akan dibahas dalam kongres di hari selanjutnya.

Ditempat lain, Pembina Garda Ummat sekaligus Ketua Bidang Pemuda, Komunitas, & Olahraga DPP Ummat mendukung kader Garda Ummat mengikuti event internasional tersebut.

“Dengan berpartisipasinya kader Garda Ummat, saya berharap akan menjadi salah satu daya tarik pemuda/i indonesia untuk bergabung dengan kami, karena Garda Ummat adalah rumah cerdas bagi pemuda/pemudi di Indonesia yang akan menghasilkan pemimpin masa depan berkualitas, kapabilitas, serta integeritas yang dapat bersaing dengan masyarakat internasional,” tuturnya.

Ia menambahkan, Garda Ummat berkomitmen untuk memberikan kontribusi dan masalahat bagi ummat manusia khususnya bagi generasi muda di Indonesia, melalui peran pemuda yang benar memiliki kualitas, berkapasitas, berintegritss serta berahlak mulia maka krisis Pemimpin di Indonesia dapat teratasi.

“Dengan hadirnya kader Garda Ummat dalam konferensi internasional menunjukan bahwa kader Garda Ummat memiliki potensi yang sesuai dengan tagline nya yaitu pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan,” pungkasnya.

Diketahui, Kongres Pemuda Asia Afrika atau Asian African Youth Government (AAYG) World Congress sedang berlangsung di Indonesia.

Pertemuan yang bertempat di Kota Kembang, Bandung ini diselenggarakan 4 hari, dari tanggal 16-19 Desember 2021 dan dihadiri oleh lebih dari 500 peserta dari 52 negara anggota AAYG serta 11 negara observer.

Konferensi ini merupakan yang kedua diselenggarakan setelah konferensi yang pertama pada tahun 2015.

Keberlangsungan dan eksistensi dari Kongres Pemuda Asia Afrika ini tentu bukan hanya dilandasi dengan keberhasilan para delegasi berdialektika dan bernarasi serta memformulasikan solusi terhadap berbagai isu sosial.

Namun lebih besar daripada itu, konsistensi solidaritas antara negara Asia Afrika ditunjukkan dengan keseriusan para delegasi dalam menghormati sejarah dan memaknai semangat kebersatuan pemuda Asia Afrika, yang pernah berkumpul dan bersatu melawan hegemoni bangsa-bangsa penjajah di tahun 1955 pada Konferensi Asia Afrika di Bandung.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here