Bogordaily.net – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) punya peran penting dalam perekonomian Indonesia. Sebab, UMKM menyediakan paling banyak lapangan kerja. Usaha mikro khususnya, sangat berperan dalam perekonomian karena sebagian besar pelaku usaha di Indonesia berasal dari sektor ini.
“UMKM adalah pahlawan yang sesungguhnya 97% lapangan kerja disediakan oleh UMKM. Jadi bukan yang gede-gede, yang gede-gede itu cuma 3%. Terutama adalah yang sektor mikro karena 99,6% pelaku usaha di Indonesia itu adalah yang mikro,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam acara Penerbitan dan Pembagian Nomor Induk Berusaha untuk Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Perseorangan, Rabu 22 Desember 2021.
Sektor mikro, lanjutnya, punya ketahanan yang luar biasa karena mampu bertahan dari berbagai krisis.
“Nah yang mikro punya militansi dan ketangguhan yang sangat luar biasa, mau krisis 1998, 2008, hari ini pandemi, mereka inilah yang menyelamatkan ekonomi Indonesia,” katanya.
Namun, pihaknya tak ingin usaha mikro ini terus bertahan sebagai mikro. Ia ingin usaha mikro naik kelas, dari informal menjadi formal.
Salah satu upayanya adalah dengan membangun ekosistem usaha, yakni dengan kemudahan memperoleh izin Nomor Induk Berusaha (NIB).
“NIB ini penting, karena nanti dengan bapak/ibu sekalian mendapatkan NIB, Bapak Ibu sekalian sudah tidak dianggap lagi perusahaan informal, sudah punya badan hukum, bisa bekerja sama dengan pihak lain, akan lebih mudah kalau ada opportunity bisnis bisa ambil, bisa mengakses pembiayaan yang lebih baik,” katanya.
“Bisa mendapatkan izin edar dari BPOM atau PIRT dari daerah, bisa mendapatkan sertifikasi halal dan lain sebagainya yang itu sangat penting untuk meningkatkan usahanya,” sambungnya.
Sumber: Detik