Bogordaily.net – Keresahan mulai menyelimuti diri para Pedagang Kaki Lima (PKL) di pasar Presiden, bagaimana tidak, mereka yang seharusnya sudah siap direlokasi ke pasar Mawar nampaknya harus berdiam diri karena isu miring menerka pasar Mawar.
Pasar Mawar yang merupakan program Pemerintah Kota Bogor, sudah siap untuk diisi oleh para pkl dari pasar presiden. Namun diterpa isu yang menempel dipikiran para PKL tentang mahalnya uang sewa dan banyaknya iuran liar.
Padahal, para pkl yang berjualan dipasar presiden termasuk melanggar peraturan, mereka berjualan di trotoar jalan. Dan yang lebih melanggar adalah mereka yang seharusnya direlokasi malah tetap betah berjualan di pasar presiden.
Sebenarnya ada apa sampai para PKL berani berjualan ditempat yang memang bukan seharusnya dan siapa yang memberi izinnya. Sementara pasar Mawar sudah siap menampung mereka.
Sementara itu salah seorang pedagang di pasar mawar berinisial P (45) menjelaskan bahwa, ia sudah siap direlokasi bersama PKL lainnya secara serentak.
“Saya sudah siap pindah ke pasar Mawar bersama pedagang lain, kapanpun,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, setiap kali niat para PKL sudah bulat untuk pindah kepasar Mawar, tapi ada saja isu yang menerka mereka terkait pasar tersebut.
“Ada aja isunya tentang pasar Mawar mas, mahal lah, kurang cocok lah, sempit lah segala macam isu pokonya,” pungkasnya. (Ibnu Galansa Montazery)