Bogordaily.net – Di luar negeri, ganja populer sebagai bahan campuran makanan. Terbaru, sebuah brownies ganja bahkan pecahkan rekor dunia dengan beratnya yang mencapai 385 kg!
Ganja tergolong narkotika golongan I yang penggunaannya bisa menimbulkan efek ketergantungan serta kecanduan. Ganja hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi.
Seseorang yang memiliki atau menggunakan ganja di Indonesia bakal diganjar hukum yang berlaku. Mulai dari rehabilitasi hingga mendekam di penjara.
Tapi beda halnya dengan di beberapa negara luar negeri, ganja digolongkan sebagai herbal. Penggunaannya bahkan lazim sebagai campuran makanan.
Sudah ada banyak kreasi makanan yang dicampur ganja. Meski memakai ganja, pembuat makanan biasanya mengklaim makanan itu tidak membuat orang yang makan mabuk atau tak sadarkan diri karena jumlah yang dipakai tidak sampai level membuat mabuk.
Seperti halnya yang terlihat pada brownies ganja ini. Pada Selasa 7 Desember 2021, kreasi brownies ganja yang dibuat perusahaan MariMed, Inc. memecahkan rekor dunia sebagai yang terbesar.
Berat brownies ganja mencapai 850 pounds atau sekitar 385 kg! Untuk lebarnya mencapai hampir 1 meter dan tinggi sekitar 30 cm.
Kandungan THC atau tetrahydrocannabinol (zat aktif yang juga terkandung dalam ganja) pada brownies ini mencapai 20,000 mg! Rekor brownies ganja terbesar di dunia inipun tercatat dalam Guinness World Records.
Pihak MariMed mengatakan proses pembuatan brownies ganja ini seperti pada umumnya yaitu menggunakan tepung terigu, mentega, telur, dan gula. Total bahan yang dipakai adalah 1.344 butir telur, 113 kg gula, 96 kg mentega, 2.4 kg ekstrak vanilla, 36.7 kg tepung terigu, hampir 1 kg baking powder, 1.3 kg garam, dan 55.3 kg bubuk kakao.***
Sumber:Detik.com