Bogordaily.net — Puluhan barang elektronik milik warga yang meledak tiba-tiba, akibat mati listrik langsung direspon PLN ULP Leuwiliang. Bahkan perusahaan plat merah tersebut berjanji akan bertanggung jawab atas kerugian yang dialami warga.
Peristiwa tersebut terjadi di dua desa yaitu Desa Cemplang dan Desa Sukamaju, Kecamatan Cibungbulang, pada Minggu 12 Desember 2021.
Supervisor Teknik PLN Leuwiliang Andre Muhamad mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 18:00 WIB, setelah pihaknya mengecek ke lokasi ada salah satu kabel di gardu mengalami kebakaran.
“Saat petugas datang ke lokasi ternyata salah satu kabel netralnya terbakar. Jadi informasinya kabel netralnya terbakar dan putus, sehingga tegangan listrik naik di gardu mcsnya,” ungkapnya Senin 13 Desember 2021.
Ia menjelaskan, salah satu kabel yang terbakar sehingga aliran listrik tidak stabil dan mengalami kenaikan daya listrik ke sejumlah pelanggan.
“Jadi menyebabkan tegangan di beberapa pelanggan terganggu. Iya itu akibat tegangan tergantung efeknya seperti itu, jadi menyebabkan barang elektronik meledak, jadi informasinya ada permasalahan di gardu,” jelasnya.
Dalam kejadian ini pihak PLN tentunya siap bertanggung jawab dan akan sesegera mungkin untuk memperbaiki elektronik milik warga yang mengalami kerusakan.
“Jadi nanti kita data berapa rumah yang mengalami kerusakan barang elektroniknya nantinya dari pihak PLN akan menservis barang elektronik tersebut,” tegasnya.
Ia pun menegaskan, agar peristiwa ini tidak terulang lagi pihaknya akan selalu mengontrol gardu-gardu yang ada di wilayah UPL Leuwiliang.
“Jadi kedepannya hal ini tidak akan terjadi kembali, nantinya tim inspeksi akan selalu memonitoring dan ketika ada kerusakan akan sesegera mungkin menindak lanjuti,” pungkasnya. (Ruslan)