Bogordaily.net – Direktur Teknil (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Ardani Yusuf mengungkapkan progres pembangunan Command Center di kantor pusat Perumda Tirta Pakuan saat ini sudah masuk tahap struktur hampir 100 persen.
“Saat ini pengerjaan comand center sudah tahapan struktur. Artinya pekerjaan struktur sudah hampir 100 persen. Kita sedang desain interiornya. Selain itu juga kita mulai bangun kaitan IT-nya. IT kemungkinan besar tahu ini juga kita lakukan pengadaannya,” ucap Ardani, Jumat 3 Desember 2021.
Ardani mengatakan, saat ini pihaknya juga tengah menggarap desain interior yang nanti akan diisi layar besar dan layar samping disertai teknologi informasi lainnya.
Selain interior, sambungnya, pihaknya juga tengah membangun kaitan sarana prasarana Teknologi Informasi (TI). Pekerjaan konstruksi Command Center masuk dalam kategori jasa pembangunan fisik, sedangkan IT masuk dalam pengadaan secara keseluruhan.
“Pembangunan Command Center di kantor pusat Siliwangi bisa selesai bulan ini, sehingga pada akhir Desember 2021 bisa dilaunching. Kita harapkan bisa selesai segera sebelum tanggal 24 Desember, sudah bisa diluncurkan. Tentunya harus disupport dengan pengembangan IT dari hulu maupun hilir,” katanya.
Lebih lanjut, Ardani menuturkan, dengan adanya Command Center, semua data Perumda Tirta Pakuan akan dikumpulkan di satu tempat.
“Artinya semua data akan ditumpukkan di satu tempat, di Command Center itu. Itu yang sedang kita kejar target. Kegiatan di instalasi, di Intake, Reservior, termasuk lokasi pelanggan, data-data itu akan ditarik ke Command Center,” jelasnya.
Oleh karena itu, inj menjadi salah satu landasan Perumda Tirta Pakuan membuat Command Center secara fungsi di masa mendatang. Command Center yang kini ada di wilayah tetap beroperasi, yang datanya akan terpusat di Command Center kantor Siliwangi.
“Kami disini monitor, kondisi yang terjadi seperti apa. Ini akan jadi bahan kajian, bahan analisis, bahan rapat kami. Ketika ada persoalan di lapangan, sambil rapat kita bisa langsung monitor lokasi secara real time, tentu solusi akan lebih cepat dan efektif,” ujarnya.
Ardani mengaku kehadiran Command Center di kantor pusat Perumda Tirta Pakuan akan sangat besar sekali. Selama ini komunikasi dan koordinasi hanya melalui aplikasi WhatsApp, yang tidak secara real time.
“Kalau nanti real time, kita bisa lebih cepat ambil tindakan apabila ada masalah, misal di hulu ada kekeruhan air tinggi jam 11 malam, secara real time kita bisa persiapkan petugas hingga operator dan pembubuhan. Kan nggak boleh telat, kalau telat beberapa detik saja itu pengaruh ke kualitas air,” tandasnya***