Friday, 3 May 2024
HomeEkonomiSeskemenkopUKM Dorong Jamnas Humas Jadi Ekosistem Untuk Angkat Marwah Koperasi

SeskemenkopUKM Dorong Jamnas Humas Jadi Ekosistem Untuk Angkat Marwah Koperasi

Bogordaily.net – Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim  mengatakan selama ini banyak pemberitaan yang negatif mengenai perkembangan koperasi,  padahal banyak juga koperasi yang  berhasil dan mampu mensejahterakan anggotanya maupun masyarakat.

“Nah, sisi kebaikan-kebaikan koperasi ini bisa dikomunikasikan ke masyarakat. Saya yakin ini bisa dilakukan oleh ini agar gerakan koperasi maupun Perguruan Tinggi bisa menjadi yang bagus untuk bisa mengangkat marwah koperasi,” kata Arif Rahman Hakim  pada pembukaan dan launching Jambore Nasional (Jamnas) Humas Gerakan Koperasi, Perguruan Tinggi, UMKM Expo dan Pesona Kopi Kuningan Menuju Pasar Global, Jum'at (17/12/2021)  di Desa Wisata Sakerta Timur Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan.

Kegiatan Jamnas koperasi dan PT ini diikuti oleh 17 koperasi dan 18 Perguruan Tinggi dari berbagai Provinsi. Selain  peresmian forum komunikasi humas gerakan koperasi dan PT, Jamnas ini juga  melakukan kegiatan bakti sosial berupa vaksinasi gratis, donor darah, dan expo UMKM.

Arif Rahman Hakim berharap forum komunikasi kehumasan koperasi dan Perguruan Tinggi ini bisa langgeng ke depannya dalam mensosialisasikan perkembangan koperasi kepada masyarakat luas.
“Jangan terbawa oleh kepetingan kelompok, terlebih  sebentar lagi atau 2022 akan dimulai verifikasi menuju pemilu,” pesan Arif Rahman Hakim.

Seskemenkop UKM mendorong forum komunikasi koperasi yang terbentuk ini,  bisa  bergerak  melalui berbagai kegiatan positif dalam komunitasnya masing-masing.  “Misalnya, Mahasiswa bisa hadir di kampus untuk mendorong bagaimana  mewujudkan kampanye perkoperasian ini dapat digalakkan secara masif utamanya terkait bagaimana pendidikan  perkoperasian,” kata Arif.

Hal ini penting, mengingat pendidikan perkoperasian saat ini tidak lagi menjadi pelajaran khusus seri masa  lalu. “Dulu saat generasi saya sekolah SMP, sudah ada pelajaran dan buku tersendiri koperasi. Nah ini menjadi  tantangan buat kita generasi yang  milenial. Kita punya tanggung jawab dalam menyampaikan  edukasi prinsip-prinsip koperasi yang sangat sesuai dengan budaya masyarakat  di Indonesia,” ujar Arif.

Lebih lanjut Arif Rahman Hakim memaparkan beberapa perkembangan terkait koperasi yang belum banyak tersampaikan kepada masyarakat luas. Misalnya mandat soal kemudahan pendirian koperasi atau koperasi yang kini bisa ikut dalam berbagai kegiatan ekonomi. Kini belanja pemerintah  yang 40 persen dialokasikan untuk koperasi dan UKM,  baru 30 persen berjalan. Itu juga masih banyak yang  bukan buatan Indonesia meski produknya UKM.

Sebuah Kehormatan

Sementara itu Kadis Koperasi Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kab Kuningan U Kusmana mengatakan, penunjukan Kabupaten Kuningan sebagai tempat Jamnas gerakan Koperasi dan PT ini, merupakan sebuah kehormatan bagi Kabupaten Kuningan. “Mewakili Bapak Bupati Kuningan, kami sangat berterimakasih dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas penunjukan ini,” kata U Kusmana.

U Kusmana mengatakan, Kabupaten Kuningan ini kota kecil yang berpenduduk 1,1 juta jiwa, namun memiliki tekad besar dalam memajukan potensi wilayahnya terutama sektor pariwisata dan pertanian yang sebagian besar  pelakunya adalah koperasi dan UMKM.

“Kabupaten Kuningan memiliki program Kuningan  Maju Berbasis Desa, dimana ditargetkan ada 100 desa wisata pada 2022 yang kini sudah terealisasi 40 desa. Jumlah pelaku UMKM di  Kabupaten Kuningan yang mencapai 50 ribu menjadi motor utama penggerak perekonomian di sini” pungkas U Kusmana.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here