Friday, 26 April 2024
HomeBeritaWaspada Penyakit DBD Saat Musim Hujan, RS AZRA Beri Penyuluhan

Waspada Penyakit DBD Saat Musim Hujan, RS AZRA Beri Penyuluhan

Bogordaily.net – Sebagai bentuk kepeduliaan terhadap warga sekitar, RS AZRA beri tentang di Posyandu RW 11, Bantarjati, Kota Bogor.

Maraknya kasus yang ada pada saat musim ujan seperti ini perlu ingatkan lagi agar masyarakat sadar dan berwaspada akan bahayanya penyakit .

Diharapkan juga dengan adanya tersebut anggota rumah tangga, mengetahui, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.

Warga dikumpulkan setelah mengikuti kegiatan posyandu untuk mendapatkan tentang Penyakit .

Kegiatan yang berlangsung dari jam 08.30-11.00 berjalan dengan sukses, hal tesebut bisa dilihat dari tingginya antuasiasme warga yang datang ada 55 orang. Oleh karena itu penyuluhan dibagi dua sesi agar kondisi saat pemberian materi bisa lebih kondusif.

Warga memperhatikan dengan baik setiap materi yang disampaikan dengan baik oleh ibu Nindya Kurnia Aprinita, SKM tentang Demam Berdarah, materi yang disampaikan yaitu tentang pengertian, cara berkembangbiak nyamuk, ciri-ciri nyamuk, gejala demam berdarah, fase demam saat demam berdarah, dan juga pencegahannya.

Sasaran penyuluhan ini adalah seluruh anggota keluarga dalam rumah tangga mulai dari Pasangan usia subur, Ibu hamil atau ibu menyusui, Anak dan remaja, Usia lanjut, Pengasuh anak.

Dalam penyuluh ini terdapat poin yang sangat penting khususnya fase-fase demam jika anak atau keluarga menderita penyakit , terdapat 3 fase atau yang sering kita dengar fase pelana kuda.

Fase 1 biasanya terjadi 1-3 hari penderita akan merasakn demam yang cukup tinggi (sampai 40 derajat). Fase 2 merupakan fase kritis yang biasanya terjadi di hari ke 4-5, penderita akan mengalami turunnya demam (hingga 37 derajat) dan fase ke 3 terjadi di hari ke 6-7. Penderita akan merasakan demam kembali di fase ke 3 ini dan fase ini dinamakan fase pemulihan.

Istilah 3M dalam pencegahan penyakit sering kita dengar, yaitu menguras tempat-tempat penampungan air, menutup rapat semua tempat penampungan air dan memanfaatkan serta mendaur ulang barang bekas.

Ternyata istilah pencegahan penyakit tidak hanya 3M, sekarang menjadi 3M Plus. Plus yang dimaksud seperti mencegah perkembangbiakan nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada ventilasi, tidak menggantung pakaian di kamar, dan menamburkan bubuk larvasida.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here