Friday, 26 April 2024
HomeEkonomiWidih! Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung Diguyur Rp 6,7 Triliun dari...

Widih! Proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung Diguyur Rp 6,7 Triliun dari APBN

Bogordaily.net – Indrawati telah mengucurkan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 34,2 triliun ke BUMN. Ada lima BUMN yang mendapatkan PMN tersebut.

Mulai dari PT PLN (Persero), PT KAI (Persero), PT PAL (Persero), PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) dan Bank Tanah.

“Suasana acara siang tadi di Dhanapala Kementrian Keuangan, saya bersama @erickthohir dan pak Sofyan Djalil menyaksikan penandatanganan Letter of Commitment oleh Direktur Utama PT. PLN, PT. BPUI, PT. KAI, PT. PAL dan Bank Tanah, sebagai penerima PMN Tahun 2021 dengan nilai total sebesar Rp 34,2 triliun,” tulis di akun resmi Instagram @smindrawati, Kamis 30 Desember 2021.

juga merinci pembagian PMN itu, PT PLN menerima sebesar Rp 5 triliun untuk membangun listrik desa dan distribusi. Kemudian, PT. BPUI menerima sebesar Rp 20 triliun untuk mendukung penangan Jiwasraya.

“PT. KAI menerima sebesar Rp 6,9 triliun untuk menyelesaikan LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta Bandung, PT. PAL menerima sebesar Rp 1,3 triliun untuk pembuatan kapal selam dan Bank Tanah menerima sebesar Rp 1 triliun sebagai modal awal beroperasinya Bank Tanah,” lanjut .

Lebih lanjut, mengatakan dengan pemberian PMN ini para direktur utam dari BUMN tersebut harus bertanggung jawab menggunakan dana APBN tersebut. “Sesuai tujuan dan harus akuntabel,” tambahnya.

Pihaknya bersama Kementerian BUMN memastikan akan memonitoring kinerja perusahaan pelat merah itu. “Janji dan komitmen mereka harus ditunaikan, sesuai tanggung jawab profesional yang ditandatangani hari ini,” tutup .***

 

Sumber: Detik.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here