Bogordaily.net– Sebanyak 140 orang warga negara Indonesia (WNI) yang tengah berada di Republik Kazakhstan berada dalam kondisi aman di tengah status kondisi darurat negeri itu.
Hal itu disampaikan Duta Besar RI untuk Kazakhstan merangkap Tajikistan Muhammad Fadjroel Rachman terkait kondisi WNI yang berada di sejumlah kota antara lain Nur-Sultan, Almaty, dan Burabay.
“Saya menyampaikan bahwa 140 orang warga negara Indondesia yang berada di Republik Kazakhstan dan tiga orang warga negara Indonesia yang di Republik Tajikistan dalam keadaan aman,” kata Dubes Fadjroel dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat 7 Januari 2022.
Lebih lanjut dijelaskannya juga bawah ia juga mengeluarkan sejumlah imbauan kepada seluruh WNI di Kazakhstan.
“Berkaitan dengan itu, saya sebagai duta besar mengeluarkan sejumlah imbauan kepada seluruh WNI di Kazakhstan,” ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Menyusul status darurat yang diumumkan oleh presiden Kazakhstan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Nur-Sultan mengimbau seluruh WNI di Kazakhstan untuk selalu waspada dan berhati-hati, menjauhi kerumunan, serta tidak bepergian ke luar rumah kecuali untuk hal-hal yang penting.
Seluruh WNI di Kazakhstan juga diminta mematuhi aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat, menjaga ketertiban dan tidak ikut dalam aksi-aksi massa yang dilakukan di wilayah setempat.
Selanjutnya, para WNI diimbau pula untuk tidak memberikan komentar yang bersifat publik terhadap perkembangan situasi dalam negeri Kazakhstan.
Pihak KBRI Nur-Sultan juga meminta para WNI di Kazakhstan untuk saling berkomunikasi dengan sesama WNI yang berada di wilayah masing-masing.
Para WNI di Kazakhstan dapat berkomunikasi dengan KBRI melalui grup perbincangan WNI atau jalur-jalur komunikasi yang memungkinkan untuk memberi tahu kondisi terakhir masing-masing dan melaporkan hal-hal penting untuk diketahui bersama, menurut keterangan KBRI Nur-Sultan.***