Bogordaily.net – Moringa oleifera, termasuk dalam jenis tanaman tropis yang banyak digunakan sebagai obat herbal atau obat tradisional. Di Indonesia manfaat daun kelor untuk membantu meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui.
Selain itu daun kelor juga bisa diolah menjadi hidangan sayur. Padahal, daun kelor memiliki banyak manfaat jika tahu cara mengolahnya.
Manfaat yang terdapat dalam daun kelor berasal dari unsur gizinya. Tanaman ini banyak mengandung asam amino esensial, protein, lemak, beta carotene hingga vitamin, seperti vitamin A, vitamin B1, B2, B3, vitamin C, kalsium, karbohidrat, tembaga, serat serta zat besi.
Adapun mengutip dari Verywell Health, berikut manfaat daun kelor :
1. Mencegah Diabetes
Berdasarkan hasil uji klinis pada tahun 2016, daun kelor disebut mampu meningkatkan produksi insulin sehingga dapat membantu mencegah diabetes.
Pengujian tersebut menunjukkan bahwa daun kelor membuat lonjakan glukosa pasca-makan menjadi lebih stabil hingga 40 mg/dL serta mempersingkat waktu puncak lonjakan gula darah hingga sekitar 20 menit.
2. Menurunkan Kolesterol
Manfaat daun kelor berikutnya ialah dapat membantu menurunkan kolesterol. Pada daun kelor, efek penurun kolesterolnya disebut mirip dengan almond dan oat.
Hal ini dikarenakan daun kelor memiliki kandungan serat yang dapat membantu mengurangi kadar lemak jahat dan mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah
3. Menyehatkan Mata
Kandungan vitamin pada daun kelor sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Bahkan dalam buku ‘Daun Kelor: Antidiabetes, Sahabat Mata, Pelindung Ginjal’ yang ditulis oleh Redaksi Trubus (2019), daun kelor kering disebut mengandung vitamin A 10 kali lebih banyak dari wortel.
Selain itu, daun kelor juga mengandung mineral dan nutrisi lain, termasuk antioksidan tinggi yang dapat membantu perbaikan sel, sehingga dapat mendukung pemulihan fungsi mata.***