Bogordaily.net – Awal tahun 2022, Pemerintah Kota Bogor mengadakan brifing staff bersama Forkopimda dan Forkopimcam di Alun-alun Kota Bogor, Senin 3 Januari 2022.
Pada acara brifing staf di pimpin langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya.
Di hadapan para staff Bima Arya mengatakan, di tahun 2022, dirinya akan canangkan pembangunan berbasis Kelurahan. Ia ingin di tahun 2024 nanti tidak ada persoalan infrastruktur di perbatasan wilayah.
“Seperti jalan, jembatan dan lainnya. Kemudian masalah stanting itu semua digarap dari sekarang,” kata Wali Kota Bogor usai brifing staff di Alun-alun Kota Bogor.
Lebih lanjut, Bima Arya menegaskan, untuk anggaran sendiri itu sudah ada semua. Pemkot Bogor tidak ada anggaran khusus. Karena ada satpras, insentif, RW siaga. Kalau RW siaga pada saat pandemi akan diarakan ke pembangunan wilayah.
“Tidak ada anggaran khusus tapi komitmen diperkuat di wilayah,” jelasnya.
Kemudian, dirinya menyampaikan, di pusat Kota Bogor nanti akan membentuk tim patroli kebersihan dan keamanan yang akan berputar. Seperti parkir liar, sampah, sampah visual dan segala macamnya.
Saat disinggung pedestrian Jalan Sudirman pada akhir tahun ini, Bima Arya sangat tidak puas. “Saya tegur keras PUPR karena lambat untuk proses perencanaan lelang, perbaikan dan sebagainya,” ujarnya.
Gimana tidak lambat, kata Bima, proyek Mesjid Agung di tunda 50 hari, Suryakencana 70 hari itu karena adanya kelemahan sistem.
“Makanya saya minta bulan Januari 2022 ini sudah mulai semua lelang, jadi pada saat pertengahan tahun sudah jadi semunya,” katanya.(Ibnu)