Bogordaily.net–Perubahan iklim berimbas pada negara-negara di dunia. China menjadi negara di peringkat teratas yang terkena terdampak lalu disusul India. Nah, Indonesia menjadi negara yang masuk dalam sepuluh besar terkena imbas pemanasan global.
Seperti dikutip CNNIndonesia.com, tim lembaga survey dari Uswitch.com melakukan pemetaan negara-negara yang berdampak langsung efek dari perubahan iklim.
Pakar energi di Uswitch.com menentukan negara paling berbahaya di dunia berdasarkan jumlah bencana alam yang terjadi sepanjang pencatatan tim, bersamaan dengan kerusakan dan korban jiwa yang diderita.
Bencana yang diteliti adalah kekeringan, gempa bumi, epidemi, suhu ekstrim, banjir, kabut, ledakan danau glasial, dampak luar angkasa, dan serangan serangga. Selain itu bencana tanah longsor, badai, aktivitas gunung berapi, gerakan massa hingga kebakaran hutan, masuk dalam fokus penelitian. Berikut di antara daftar negara yang terkena imbas perubahan iklim.
China menjadi negara pertama yang paling terpengaruh oleh pemanasan global, dengan skor 9,98 dari 10. Dari 1902 hingga November 2021, China dinilai paling terkena dampak yaitu 982 bencana alam, di antaranya 199 Gempa bumi, 319 badai, dan 311 banjir. Gempa bumi dan banjir di China menjadi peristiwa besar di dunia.
India
Menempati urutan kedua, India mendapatkan skor indeks 9,91/10. India juga menempati urutan kedua untuk jumlah korban terbanyak akibat bencana alam, yaitu sebanyai 2,4 miliar. Selain itu, jumlah total bencana India berada di peringkat ketiga, dengan total 757 bencana. Sedangkan pada bencana banjir, India berada pada peringkat pertama dengan total insiden 315 banjir.
Bangladesh
Negara ketiga yang terdampak perubahan iklim global adalah Banglades dengan skor 9,72 dari 10. Negara ini memiliki jumlah total korban yang terdampak yaitu 464 juta orang, sedangkan 3 juta orang meninggal dunia. Tercatat 356 total bencana alam sudah terjadi di Bangladesh dari 1902 hingga 2021.
Amerika Serikat
Amerika Serikat berada di urutan keempat dengan skor indeks 9,65/10. Amerika Serikat didominasi dengan bencana alam badai, tercatat sudah 685 kali terjadi, dan menjadi negara paling tinggi di dunia yang sering terjadi badai. Sedangkan bencana banjir juga menjadi negara yang paling tinggi dunia dengan 201 insiden, lalu sebanyak 92 kali kebakaran hutan.
Filipina
Peringkat kelima kembali pada negara Asia, Filipina. Negara yang ada di Asia Tenggara ini mendapat indeks skor penliaian 9,59 dari 10. Filipina mengalami 671 bencana alam, 377 badai, dan 156 banjir.
Peringkat selanjutnya disusul negara-negara Asia, seperti Indonesia pada peringkat enam dengan skor penilaian 9,54; Iran mendapat skor penilaian 9,45, lalu Pakistan dengan skor 9,44; Jepang mendapat skor 9,36; dan Brasil berada pada peringkat kesepuluh dengan indeks skor 9,36.***