Bogordaily.net – Viral sebuah video yang dibagikan ulang oleh pengguna Twitter @lilithkis memperlihatkan seorang cewek mencocol bakso ke mangkuk sambal secara langsung. Aksi itu dikritik abis dari netizen karena dianggap jorok.
Selain itu, aksinya juga dinilai merugikan pelanggan bakso lainnya karena harus memakan sambal bekas cocolan orang lain.
Dalam video, terlihat seorang cewek berjilbab hitam dengan santainya mencocol baksonya dengan garpu ke dalam mangkul sambal. Terlihat bakso yang dimasukkan ke mangkuk sambal bakso sudah tidak berbentuk utuh lagi.
Artinya, bakso itu sebelumnya kemungkinan sudah digigit dan dimakan oleh cewek tersebut. Tak hanya sekali, ia terlihat berkali-kali melumuri baksonya ke dalam mangkuk sambal sebelum menyantapnya.
“Orang lain sambalnya diambil, ini di basonya dicelup,” demikian keterangan yang tertulis dalam video viral tersebut.
Setelah video tersebut viral, netizen pun ramai-ramai mengkritik aksi cewek tersebut.
“Anj gara2 ini gw jadi takut makan makanan yang berhubungan sama cabe cabean,” kata @fadila_ony.
“Gwa juga jualan , kalo liat ada yang kek gini paling aku buang itu sambel nya trs aku cuci bersih aku isi lagi sambel yg baru. Nda enak jualan bekas orang nda ada etikanya,” kata @KudoSutoy.
“Kalo liat ni orang mending blacklist aja deh ke tempat makan, jorok sampe dna 🙁 sedihh,” kata @teajusjasminee.
Setelah viral, pemilik warung bakso pun berinisiatif mengganti wadah sambal. Tidak di mangkuk lagi, sambal di warung itu kini dipindahkan ke dalam botol. Pihak warung bakso tersebut juga menawarkan opsi bila ingin mencocol bakso.
Pengunjung yang makan di tempat bisa meminta piring agar bisa mencocol bakso dengan aman tanpa membuat pelanggan lainnya merasa jijik.
“Hallo #baladjapri mulai hari ini tampilan tempat sambel di meja makan Baso Japri sudah berganti menggunakan botol ya biar lebih higienis, buat yang pengen di cocol bisa minta piring kecil tambahan ke waiters yaa. Hatur Nuhun #baladjapri,” demikian pernyataan pemilik warung bakso di akun Instagram resminya @baso.japri.***