Bogordaily.net–Melonjaknya kasus Corona di Jawa Barat membuat Gubernur Ridwan Kamil akan melakukan evaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
“Intinya aja kita sedang persiapan mengevaluasi karena Omicron ini kasusnya tinggi BOR-nya rendah, kalau dulu kasus tinggi BOR tinggi,” kata Ridwan Kamil dilansir Detik.com, Sabtu 29 Januari 2022.
Ridwan Kamil mengatakan pihaknya akan melakukan perhitungan dengan teliti. Saat ini, Jawa Barat juga mengevaluasi mengenai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
“Kami teliti sehingga dalam perhitungan PPKM yang sering ditanyakan memang agak berbeda dengan isu tahun lalu,” tambahnya.
“Kita sedang menganalisa tapi kasus sedang tinggi, kita full waspada dengan prokes sambil mengevaluasi PPKM yang paling pas untuk situasi ini termasuk mengevaluasi PTM juga kita evaluasi,” sambung Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Ridwan Kamil memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah tetap berlangsung di tengah melonjaknya varian Omicron.
“Pendidikan tatap muka tetap dilaksanakan. Karena kita mengambil keputusan sesuai dengan informasi-informasi yang terukur, termasuk melakukan tes secara acak di sekolah, yang per hari ini belum banyak ditemukan kasus-kasus yang mengkhawatirkan,” ujarnya.***