Bogordaily.net– Kota Bogor dan Kabupaten Bogor merupakan dua wilayah yang berbeda. Tentu kepala daerah yang memimpin daerah masing-masing itu juga berbeda.
ADVERTISEMENT
Kabupaten Bogor dengan kepemimpinan bupatinya, Ade Yasin Munawwarah. Sedangkan, Kota Bogor yang dipegang oleh Bima Arya Sugiarto.
Masih banyak warga maupun netizen yang “salah sasaran” dengan dua pimpinan tersebut. Paling mencolok, keluhan atau protes yang sering terdampar di media sosial Instagram milik Bima Arya.
Dilihat dari laman Instagram pribadi Bima Arya, banyak warga net yang salah memberikan komentar.
Sebut saja, akun Instagram @subyono5 yang menginginkan perbaikan jalan untuk Bogor Selatan. Tak dinyana, Bogor Selatan yang dimaksud adalah Kecamatan Tamansari.
“Pak Bima, mohon maaf tidak mengurangi rasa hormat, jalan kabupaten Bogor Selatan rusak parah seperti kolam ikan lele di kecamatan Tamansari Jalan Buniaga,” ungkapnya tanpa ragu.
Komentar itu langsung mendapatkan respons dari Bima Arya.
“Kabupaten Bogor? Mohon maaf tidak mengurangi rasa hormat, Tamansari wilayah Kabupaten Bogor,” jawabnya singkat.
Keluhan lainnya juga pernah menghampiri akun Instagram Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ini. Tak tanggung-tanggung, datang dari daerah di luar Bogor Raya.
“Sehat selalu pak, tapi tolong dong harga tiket masuk @wisatakebunraya_cibodas diturunin lagi harganya biar masyarakat menengah kebawah bisa juga menikmati wisata di sana,” ujar akun @lisaanggraini56.
Belasan komentar dengan banyak tanda tanya itu dibalaskan Bima Arya, namun warga itu melanjutkan keluhannya mengenai kebun raya di Cianjur itu.
Kabupaten Bogor sendiri merangkum hingga 40 kecamatan. Sedangkan, Kota Bogor hanya menaungi 6 kecamatan. Aktifnya Bima lewat berbagai platform media sosial membuatnya lebih dikenal dibanding pimpinan daerah yang lain
Bima hanya bisa terheran-heran dengan keluhan warga yang sangat jauh dari lokasinya di Kota Bogor. Ia hanya bisa menjawabnya singkat, “Cibodas????***