Bogordaily.net – Aksi kejahatan dengan modus pura-pura ketabrak di jalan harus diantisipasi seluruh pengguna kendaraan. Untuk menghadapi aksi kejahatan dengan modus seperti itu, pihak kepolisian memberikan kiat-kiatnya.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono mengimbau masyarakat untuk tetap tenang jika menemukan tindak kejahatan dengan modus seperti ini.
Jika menjadi target sasaran seperti ini, dia meminta masyarakat untuk berhenti di lokasi yang dekat dengan kantor maupun pos polisi.
“Diimbau untuk masyarakat jika mengalami hal yang seperti ini, saya harapkan jangan panik. Tolong langsung berhenti di tempat yang memang ada satuan polisi terdekat, polsek, pos pol, atau anggota polisi di jalan atau kantor instansi pemerintahan,” kata Kombes Budi kepada wartawan, Senin 31 Januari 2022.
Budi menyebut kantor pemerintahan direkomendasikan, karena disana ada penjaga atau bagian keamanan disana. Hal ini untuk meminimalisasi aksi modus seperti ini berjalan lancar.
“Kalau kantor instansi pemerintahan minimal di situ ada penjaganya, sehingga nanti bisa selesai. Apakah benar itu kejadian laka lantas atau memang itu bohong bohong, modus seperti ini,” kata Budi memaparkan.
Lebih jauh dia menginbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi, saat menghadapi pelaku. Hal ini juga berlaku untuk masyarakat yang menyaksikan aksi pelaku, agar tidak termakan provokasi.
“Jangan sampai kita panik dan jangan terprovokasi. Jadi jika ada yang menyatakan bilang itu maling ada apa, jangan terprovokasi, jangan ikut-ikutan. Langsung berikan kepada aparat yang berwajib sehingga kita bisa mengecek, mengclearkan itu benar pidana atau bukan. Jadi jangan cepat terpengaruh provokasi,” ujarnya.***