Bogordaily.net–Serda M. Rizal Maulana Arifin merupakan salah satu prajurit TNI yang gugur akibat serangan teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua pada Kamis, 28 Januari 2022. Jenazah Rizal rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Bandung, Sabtu, 29 Januari 2022.
Rumah duka korban di Jalan Bojongsuren Tengah, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung pun ramai didatangi para pelayat. Isak tangis pun membanjiri kediaman korban.
Orang tua Serda Rizal, Aca Suhendar mengatakan, pihaknya mengetahui kabar anaknya telah tiada pada pagi hari selepas.
“Dapat kabar jam 7 pagi, saya juga enggak tahu. Lagi nganterin sekolah keponakan, pas pulang dari sana, tetangga ngomong di rumah pada nangis, ada apa? Saya nanyain ke anak saya yang gede, pak, Izal (Serda Rizal) meninggal,” ujar Aca dilansir Detik.com.
Aca awalnya tak langsung percaya. Namun, tak lama kemudian otoritas TNI menghubunginya langsung. Jenazah sang putra, kata Aca akan dimakamkan di TMP Cikutra.
“Rencananya besok datang ke sini, kemudian hari Sabtunya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra,” ujarnya.
Semula, kata Aca, jenazah almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya di Garut. Namun, dengan berbagai pertimbangan akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk memakamkan di TPM Cikutra.
Sementara itu, prajurit gugur akibat serangan teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua berjumlah tiga orang. Satu prajurit lainnya dilaporkan kritis.
“Tiga personel Satgas Kodim YR 408/SBH meninggal dunia dan satu personel dalam kondisi kritis,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, Kamis 27 Januari 2022.
Teroris KKB Papua menyerang pos TNI yang terletak di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome. Penyerangan terjadi saat aparat melakukan pergantian jaga.
Serangan tiba-tiba itu membuat kontak tembak tak terhindarkan. Serda Rizal mengalami luka tembak di bagian pinggang dan Pratu Tuppal Baraza mengalami luka tembak di perut bagian bawah.
“Kemudian kedua prajurit TNI yang mengalami luka tembak dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga menggunakan kendaraan,” tambahnya.
Saat proses evakuasi kedua korban, KKB kembali menyerang dan melukai Pratu Rahman dan Pratu Saeful. Akibat penyerangan kembali ke Pos TNI, dua personel yakni Pratu Rahman dan Pratu Saeful terkena tembakan kemudian dievakuasi ke Puskesmas Ilaga.
Setiba di Puskesmas Ilaga, korban Pratu Rahman dinyatakan meninggal dunia sedangkan Pratu Saeful dalam keadaan kritis. ***