Bogordaily.net– Sekali lagi, aplikasi penunjuk lokasi Google Maps mengambil korbannya. Rombongan keluarga asal Balikpapan, Kalimantan Timur tersesat di hutan mengikuti arahan aplikasi dan harus dievakuasi oleh Tim SAR.
Perjalanan keluarga yang terdiri dari Agus (30), Melani (26) dan dua anaknya, Febiana (5) dan Rahmaditya yang berusia 9 bulan ke Kota Bontang awalnya lancar.
Mereka berangkat pada Jumat, 21 Januari 2021, dini hari. Setelah keluar dari pintu tol Palaran, Samarinda Seberang, Agus berencana melanjutkan perjalanan ke Bontang.
Karena tidak tahu jalan, dia menggunakan aplikasi Google Maps. Sial tidak bisa dipungkiri, dia mengambil jalan yang salah. Namun, Agus memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dengan arahan dari aplikasi.
Ternyata semakin dalam masuk ke hutan Muara Badak, Kutai Kertanegara, yang tanahnya sangat licin dan berlumpur. Akibatnya ban kendaraan tenggelam.
Beruntung Agus masih bisa menghubungi tim penyelamat. Rombongan Satgas Samarinda tiba di lokasi sekitar pukul 05.00 dini hari. Mobil berhasil dievakuasi dari tanah berlumpur lima jam kemudian.
“Mereka ditemukan dalam kondisi baik dan sehat dan langsung dievakuasi melalui jalan tambang houling untuk dibawa pulang ke rumahnya di Suryanata, Samarinda,” kata Kepala Basarnas Kaltim-Kaltara, Melkianus.***
