Sunday, 24 November 2024
HomeNasionalIni Pesan Nurul Arifin ke Para Ortu Tua Usai Putrinya Meninggal

Ini Pesan Nurul Arifin ke Para Ortu Tua Usai Putrinya Meninggal

Bogordaily.net–Artis senior yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurul Arifin masih berduka setelah kepergian sang buah hati Maura Magnalia Madyatri. Ibu dua anak itu mengenang momen saat memeluk mendiang sang putri.

Nurul pun berpesan kepada orang tua agar banyak-banyak memeluk anak masing-masing.

“Kalian kalau jadi orang tua, kasih banyak pelukan ke anak-anak. Bonding sama anak,” pesan Nurul di rumah duka, Puri Cinere, Selasa 25 Januari 2022.

Nurul mengatakan kondisi Maura Magnalia beberapa waktu sedang di bawah tekanan. Salah satu penyebabnya adalah pandemi Corona yang mengakibatkan segala impian dan rencananya berantakan.

Sebelum kepergiannya, Nurul mengaku, Maura sempat meminta maaf karena belum sesuai dengan harapan orang tua.

“Kemarin sebelum terjadi ini, dia datang ke kamar saya, ‘I’m tired, aku tidak bisa memenuhi harapan kamu’,” ucapnya menirukan sang putri.

Nurul Arifin pun bingung dan bertanya kembali apa harapan yang dimaksud. Maura menyebut belum bisa seperti orang tuanya yang telah sukses.

“‘Ya, aku nggak bisa seperti kamu, nggak bisa seperti adikmu, nggak bisa membahagiakan kamu’. Saya bilang jangan dibandingkan. Setiap orang kan berbeda, Maura,” kata Nurul.

Situasi yang under pressure itu membuat Maura tidak bisa menyalurkan bakatnya. Sebab sebelum pandemi Maura mengajar ekskul di sekolah internasional.

“Pas dia ambil S2 tuh mau berangkat ke Sydney, tahunya pandemi dan sekolahnya online sampai dia selesai. Bulan Maret yang akan datang dia akan diwisuda,” cerita Nurul.

Jadi lanjut Nurul, semua berantakan dan mungkin yang membuat Maura depresi lebih banyak karena tidak bisa bersosialisasi.

Henti jantung yang dialami Maura seperti puncak pergolakan emosi yang dialami anaknya. Sekitar pukul 04.30 WIB, Maura ditemukan meninggal di meja makan dalam kondisi tubuhnya sudah dingin.

“Ini akumulasi sampai akhirnya meledak di kepalanya. Detak jantungnya berhenti, padahal sama bapaknya masih ngobrol sampai jam 1 malam,” jelasnya dikutip Detik.com.

Sementara itu suami Nurul, Mayong Suryo Laksono, menuturkan kalau putrinya mengalami sudden cardiac arrest atau henti jantung mendadak. Maura sempat ditangani di rumah sakit.

Kalau penyebab sakitnya henti jantung, kata Mayong, Maura dibawa ke rumah sakit pukul 05.00 WIB pagi dan dinyatakan meninggal pukul 05.37 WIB.

“Dari rumah sudah lemas dan dingin. Karena memang kondisinya lagi drop, dia tidak tidur lagi ngurusi wisudanya bulan depan. Dia akan wisuda dari Sidney University, baru selesai S2,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Maura meninggal dunia Selasa, 25 Januari 2022 pada usia 28 tahun. Rencananya Maura akan dimakamkan Rabu, 26 Januari 2022 di San Diego Hills.***

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here