Bogordaily.net—Sejak awal pembangunan pasar Parungpanjang sudah mendapat Sorotan, digantinya ivenstor karena gagal menyelesaikan pembangunan dan akhirnya berganti investor. Hingga saat ini, proses pembangunan masih belum selesai.
Direktur Perumda Pasar Tohaga Haris Setiawan meminta pembangunan pasar Parungpanjang yang dikerjakan dari PT CBU ke PT Putra Jaya selesai tepat waktu.
“Saat ini kami melihat progres dan memberikan target kepada investor untuk kerja tepat waktu sesuai kontraknya,” kata Direktur Perumda Pasar Tohaga Haris Setiawan, usai meninjau proyek pasar, Senin, 17 Januari 2022.
Ia menjelaskan, pihaknya meminta semua pembangunan dengan total anggaran sekitar Rp 100 miliar itu selesai sampai akhir bulan Desember dengan total dua lantai.
“Kalau melihat progresnya masih on the track, dan untuk struktur sudah lama dan harusnya diakhir maret sudah selesai,” jelasnya.
Selain itu, dia menambahkan mengenai masalah drainase juga sudah dikoordinasikan dengan instansi terkait jangan sampai ada masalah baru.
“Kamu juga ingin bersinergi semua pihak. Dan ada beberapa poin, drainase diluar akses pasar tupoksinya ada di PUPR,” tambahnya.
Haris menuturkan, yang pasti fokus itama gedung harus bagus, bersih, jangan sampai permasalah klasik terulang kembali.
“Kedepan pengembang juga harus bisa menata persampahan dan hal lain, dan kami berkoordinasi dengan PJ KA juga sehingga tak ada masalah yang rumit,” tuturnya
Bahkan, ada usulan ke bagian asisten pembangunan agar dinas DLH bisa membuat UPT sendiri ketimbang harus ke jasinga yang aksesnya jauh.
“Ketika ada upt sendiri bisa meminimalisir dan mengcover wilayah lain juga sampai parung, dan pembangunan ini murni dari anggaran investor bukan dari APBD,”katanya.
(Ruslan)