Friday, 29 March 2024
HomeEkonomiKeren! Kopi Sarongge Terjual ke Jerman

Keren! Kopi Sarongge Terjual ke Jerman

Bogordaily.net–Torehan membanggakan diraih . Ya, kopi asal kaki Gunung Gede, Kabupaten , Jawa Barat ini mendapat penawaran hingga $39.8/kg atau setara dengan Rp635.000/kg dari bidder asal Hamburg, Jerman yaitu Elbgold Roestkaffee.

Dilansir dari kopisarongge.com, Gelaran diakhiri dengan lelang internasional. Sebanyak 26 Pemenang CoE Indonesia termasuk di dalamnya ditawar oleh para bidder dari seluruh penjuru dunia.

Lelang yang dimulai pukul 21.00 WIB dan perhitungan mundur 3 menit dimulai ketika semua kopi sudah mendapatkan penawaran. Waktu mundur dimulai ulang ketika ada penawaran baru yang masuk untuk kopi mana pun.

Tidak perlu menunggu lama, hanya dalam 30 menit berjalan, semua kopi sudah mendapat penawaran. Suasana semakin ketat saat semua bidder menawar kopi incarannya, yang telah mereka coba terlebih dahulu. Seluruh penawaran bisa disaksikan langsung dari web penyelenggara.

Pergerakan tampak cukup signifikan, dimulai dengan $10/kg masing-masing bidder menaikan tawarannya $0.2/kg. sendiri terlihat memiliki beberapa peminat ditunjukkan dengan nilai yang selalu meningkat selama berjalannya waktu lelang.

Close bid! Penawaran pun ditutup setelah ±5.30 jam berlangsungnya lelang. Membanggakan, asal kaki Gunung Gede, mendapatkan penawaran hingga $39.8/kg atau setara dengan Rp635.000/kg dari bidder asal Hamburg, Jerman yaitu Elbgold Roestkaffee.

yang dikirim ke ajang CoE ini berasal dari kebun Sarongge Girang, yang berada di ketinggian 1.535 mdpl, dan berbatas Taman Nasional Gede-Pangrango (TNGP). Kopi ditanam di sini sebagai upaya merawat hutan. Kopi ditanam di bawah tegakan pohon hutan, dalam sistem agroforestri,” tulis keterangan pada kopisarongge.com seperti dilansir Bogordaily.net, Jumat, 28 Januari 2022.

Sementara itu dirangkum berbagai sumber, merupakan produk kopi unggulan asal Cianjur dengan cita rasa unik.

Kopi yang lahir dari kaki Gunung Gede ini menjadi andalan para petani di Sarongge, kampung kecil yang berbatasan dengan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cianjur, menggantungkan hidupnya. Mereka yang dulunya bergelut dengan tanaman sayuran, kini menjadikan kopi sebagai penghasilan utama.

Di bawah binaan Tosca Santoso, sang inisiator yang juga jurnalis senior dan salah satu pendiri Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), para petani tak hanya membuat asap di dapur terus mengepul, melainkan berhasil mengembalikan hutan di Sarongge. Bahkan kopi yang memiliki kualitas biji kopi pilihan ini juga mendapat penghargaan internasional belum lama ini.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here