Bogordaily.net– Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat 2010-2013, Dino Patti Djalal, diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi Formula.
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Dino Patti Djalal telah dimintai keterangan oleh KPK terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi Formula E. Dino dimintai keterangan soal proses dirinya memperkenalkan pihak Formula E ke Gubernur DKI Anies Baswedan.
“Saya itu adalah pihak yang pertama kali diminta Formula E untuk memperkenalkan kepada Gubernur, kepada Pemda DKI gitu,” kata Dino saat dihubungi detikcom, Rabu, 19 Janiari 2022.
Dino juga ditanya penyidik soal permintaan Diaspora Indonesia yang menjembatani Formula E dengan Anies. Pertemuan itu disebut terjadi pada 10 Mei 2019.
“Jadi peran saya itu di sana, yang pertama kali memperkenalkan Formula E itu adalah saya. Dan ini juga ceritanya waktu itu ada Diaspora Indonesia yang bekerja dengan Formula E dan datang ke saya dan dia bilang ‘Mungkin nggak Indonesia itu jadi bagian dari racing Formula E secara global’,” katanya.
“Nah, mungkin Jakarta tertarik, jadi atas dasar itu, kebetulan saya kenal dengan Gubernur Pak Anies, jadi saya perkenalkan mereka di kantor Gubernur pada tanggal 10 Mei 2019,” tambahnya.
Meski demikian, Dino mengatakan, penyelenggaraan Formula E dibutuhkan oleh Jakarta. Hal ini mengingat Jakarta sebagai kota internasional masih minim acara berskala internasional.
Untuk itu, Formula E dinilai Dino dapat menjadi magnet menarik turis ke Jakarta. Selain itu, Dino menilai Formula E merupakan olahraga hijau.
“Saingannya itu Formula 1 (F1). Tp Formula 1 kan pakai bensin, sementara arah ekonomi dunia, arah perkembangan kota-kota dunia kan ke arah hijau. Dan Formula E ini simbol Jakarta beranjak menjadi kota yang hijau ramah lingkungan. Dari sana Formula E sangat bermanfaat bagi Jakarta,” katanya.***