Friday, 26 April 2024
HomeViralKru Penyalin Cahaya Tersandung Kasus Pelecehan Seksual, Sutradara Ambil Langkah Tegas

Kru Penyalin Cahaya Tersandung Kasus Pelecehan Seksual, Sutradara Ambil Langkah Tegas

Bogordaily.net bikin gempar akhir tahun lalu lantaran memborong 12 Piala Citra di malam puncak FFI 2021, termasuk Film dan Sutradara Terbaik. Memasuki masa penayangannya, salah satu kru diduga melakukan tindak pelecehan seksual.

Dibintangi Shenina Cinnamon dan Chicco Kurniawan, karya sineas Wregas Bhanuteja ini mengisahkan mahasiswi penerima beasiswa bernama Suryani yang jadi korban pelecehan seksual di lingkungan kampus

Sebentar lagi rilis di Netflix, film justru tercoreng kasus kekerasan seksual. Hal ini karena terdapat temuan tindak kekerasan seksual yang dilakukan salah satu anggota kru.

Karena hal itu, tim mengambil sikap tegas dan mengecam tindakan tersebut.

Tim film pun langsung menyatakan sikapnya melalui sebuah unggahan di Instagram. Mereka langsung mencoret kredit nama pihak terlapor itu dari film tersebut.

“Kami Rekata Studio & Kaninga Pictures berkomitmen untuk memberikan ruang aman yang bebas dari pelecehan seksual dan kami akan selalu berpihak pada penyintas. Menjaga lingkungan produksi film yang bebas dari pelecehan seksual adalah juga merupakan misi utama kami. Proses syuting film ‘' yang berjalan dengan aman selama 20 hari di Januari 2021 adalah bukti komitmen kami. Berdasarkan informasi yang kami terima dari suatu komunitas yang mengelola pelaporan terhadap peristiwa pelecehan seksual, kami mendapati sebuah nama dari tim film ‘' tercatat sebagai terlapor akan dugaan perbuatan di masa lalunya.”

Informasi tersebut berisikan bahwa ada nama dari anggota kru yang tercatat sebagai terlapor atas dugaan kekerasan seksual di masa lalu.

Akan kejadian tersebut, Rekata Studio dan Kaniga Picture pun mengambil tindakan tegas dengan menghapus nama terlapor dari kredit film .

Pihak terlapor tersebut tidak lagi menjadi bagian dari film ‘' dan Rekata Studio.

Rekata Studio & Kaninga Pictures sangat serius dalam menyikapi kejadian ini dan berharap proses-proses yang terjadi setelah pelaporan ini berjalan dengan mengakomodir kepentingan penyintas dan dapat terselesaikan sesuai jalur yang tepat.

“Kami berharap proses-proses yang terjadi setelah pelaporan ini berjalan dengan mengakomodir kepentingan penyintas dan dapat terselesaikan sesuai jalur yang tepat,” tutupnya.

Hingga saat ini pun belum jelas siapa sebenarnya terlapor yang diungkapkan tersebut.

Film sendiri menceritakan tentang kasus kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan pendidikan.

Film ini mengisahkan tentang mahasiswi berprestasi penerima beasiswa bernama Sur yang tengah menghadiri pesta kemenangan teater kampusnya. Dia tiba-tiba tidak sadarkan diri dan baru menyadari jika foto selfienya yang tengah mabuk tersebar.

Sutradara Wregas Bhanuteja sendiri ingin menggaungkan isu penuntasan kekerasan seksual lewat film ini.

Sikap tegas yang tertuang dalam surat pernyataan ini adalah bukti komitmen tim Penyalin Cahaya yang selaras dengan pesan yang disampaikan lewat filmnya.***

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here