Bogordaily.net – Guna lakukan penataan kemacetan di wilayah Kabupaten Bogor, Bupati Bogor Ade Yasin meminta jajarannya untuk terjun langsung ke lapangan.
“Konsep penataannya harus dibuat secara matang. Dinas terkait jangan hanya melihat dari peta atau dari pandangan drone, tapi harus injakkan kaki kita ke kawasan tersebut, agar hasilnya sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat,” kata Ade Yasin, Jumat 28 Januari 2022.
Lanjutnya ia mengatakan bahwa, jajarannya untuk tidak gengsi melakukan koordinasi dan kolaborasi agar penataan kemacetan di wilayah Bumi Tegar Beriman bisa dilaksanakan.
“Kuncinya adalah komunikasi. Saya selalu ingatkan dalam setiap kesempatan agar kita jangan gengsi untuk berkoordinasi dan berkolaborasi,” tambahnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bogor tersebut menambahkan, ada beberapa wilayah yang menjadi prioritas penataan kemacetan seperti di Cibinong, kawasan pintu tol Citeureup sampai Pasar Cibinong harus ditata.
Begitu pun, sambungnya Ade Yasin, dengan pintu tol Ciawi dan Pasar Ciawi, Flyover Cileungsi, hingga kemacetan di Ciampea.
“Di Ciampea ada beberapa pertigaan penyebab kemacetan, dan jalan rusak yang selalu menjadi keluhan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu menurut Ade Yasin, penataan juga akan dilakukan di Leuwiliang, kemacetan terjadi di sekitar pasar dan jalan rusak.
Lalu di Parung, kemacetan terjadi karena parkir liar, angkutan umum yang sembarangan mangkal, dan kemacetan di pertigaan Pasar Parung.
Sedangkan di Gunung Sindur jalan rusak sekitar Puspitek harus segera diperbaiki agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
“Penataannya harus diselesaikan tahun ini, karena kalau ditunda-tunda lagi nanti terlihat pekerjaan kita tidak selesai-selesai,” pungkasnya. (Irfan Ramadan)