BogorDaily.net– Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bogor yang mempunyai misi untuk meningkatkan pengembangan budaya dan pendidikan politik bagi masyarakat. Namun, sangat disayangkan masih banyak masrakat yang tak paham akan fungsinya.
Masih banyak masyarakat Kabupaten Bogor yang tak melek politik, bahkan budaya money politik tetap ada. Sebagaimana misi Bakesbangpol, seharusnya pendidikan mengenai politik terserap oleh masyarakat.
Berbagai komentar dari masyarakat banyak dilontarkan, mulai dari tak paham politik, tak mau meninggalkan budaya money politik bahkan lebih baik mencari nafkah daripada harus mendalami politik.
Seprti salah seorang buruh, sebut saja RW (30), saat ditanya mengenai politik, dirinya mengatakan bahwa, jika belajar politik akan menambah banyak musuh dikehidupannya.
“Kaya waktu pilkada 2019 mas, di kampung saya banyak yang beda pilihan partai, mereka biarpun sekampung tapi malah bermusuhan untuk mendukung calonnya, makannya saya gak mau ikutan politik,” ungkapnya kepada BogorDaily.net Senin 10 Januari 2022.
Tak hanya RW yang berprofesi sebagai buruh, SH (35) sopir angkot jurusan Cibinong-Pagelaran juga melontarkan komentarnya, menurutnya daripada harus paham soal politik ia lebih baik narik angkot untuk mencari nafkah.
“Kalau pilkada 2019 tahun lalu mah saya milih yang ada uangnya aja mas calonnya, gakenal juga saya sama mereka, kan kebanyakan pada lupa janjinya kalau sudah jadi,” ujarnya.
Selain itu, UK (40) yang bekerja sebagai penjual gorengan disekitaran Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, memberikan komentarnya juga terkait politik, menurutnya, lebih baik mikirin bagaimana caranya dagangan yang ia jual laku, daripada harus melek politik.
“Gamau ikut campur mas saya kalau soal politik mah, ada duitnya saya coblos, gaada duitnya saya ga nyoblos kalau entar pemilu lagi 2024,” imbuhnya.
Sebagaimana komentar warga terkait belum meleknya mereka terhadap politik dan masi melakukan budaya money politik, seharusnya .
Bakesbangpol Kabupaten Bogor mempunyai peranan penting untuk memberikan pendidikan dan pencerahan terkait politik kepada masyarakat.
Hal ini membuat fungsi dari Bakesbangpol Kabupaten Bogor tersebut dipertanyakan. Dan misinya tak berjalan dengan baik.
(Irfan Ramadan)