Friday, 26 April 2024
HomeBeritaMatahari Buatan China Diklaim 5 Kali Lebih Panas dari Aslinya

Matahari Buatan China Diklaim 5 Kali Lebih Panas dari Aslinya

Bogordaily.net- Reaktor fusi nuklir Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST) atau buatan milik mencetak rekor dunia baru.

buatan kembali mencatat rekor baru usai memanaskan satu putaran plasma. Matahari artifisial itu diklaim dapat memanaskan suhu hingga lima kali lebih panas dari panas matahari kita selama lebih dari 17 menit.

Padahal, suhu inti matahari yang sebenarnya hanya sekitar 15 juta Celsius.

Mengutip laman Space, Rabu 12 Januari 2022, Matahari buatan itu dapat mempertahankan suhu 158 juta derajat fahrenheit (70 juta derajat celcius) selama 1.056 detik.

Menurut Kantor Berita Xinhua, pencapaian ini membawa para ilmuwan selangkah lebih dekat namun signifikan untuk menciptakan sumber energi bersih yang hampir tak terbatas.

Reaktor fusi nuklir eksperimental memecahkan rekor sebelumnya, yang dibuat oleh Tore Supra tokamak Prancis pada tahun 2003, di mana plasma dalam lingkaran melingkar tetap pada suhu yang sama selama 390 detik.

“Percobaan baru-baru ini meletakkan dasar ilmiah dan eksperimental yang kuat untuk menjalankan reaktor fusi,” kata pemimpin eksperimen Gong Xianzu, seorang peneliti di Institut Fisika Plasma dari Akademi Ilmu Pengetahuan , dalam sebuah pernyataan.

Para ilmuwan telah mencoba memanfaatkan kekuatan fusi nuklir – proses di mana bintang-bintang terbakar – selama lebih dari 70 tahun.

Mereka menggabungkan atom hidrogen untuk membuat helium di bawah tekanan dan suhu yang sangat tinggi, sehingga mampu mengubah materi menjadi cahaya dan panas.

Matahari buatan dimaksudkan agar menghasilkan energi dalam jumlah besar tanpa menimbulkan gas rumah kaca atau limbah radioaktif permanen.

Terkait capaian rekor baru matahari buatan ini, diakui Xianzu, mereplikasi kondisi yang ditemukan di dalam inti bintang bukanlah pekerjaan yang mudah.

Reaktor fusi nuklir eksperimental EAST juga sebelumnya telah mencetak rekor lain pada bulan Mei 2021, matahari buatan itu pun bertahan selama 101 detik dengan suhu mencapai 120 juta Celsius.

Hal tersebut belum pernah terjadi, dan EAST berhasil melakukannya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here