Monday, 25 November 2024
HomeTravellingMenelisik Green Canyon Tersembunyi di Bogor Barat

Menelisik Green Canyon Tersembunyi di Bogor Barat

Bogordaily.net – Bogor memang terkenal dengan keindahan curug nya. Berbagai macam Curug, terbentang disetiap wilayah yang ada di Bogor. Bahkan, ada curug tersembunyi yang dirasa seperti berada di Green Canyon.

Salah satunya, curug yang tersembunyi di Kampung Suka Asih, Desa Cibitung Wetan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Curug Cikuluwung namanya.

Konon, curug ini merupakan tempat persembunyian pada zaman kolonial. Di bawah rumpun bambu yang lebat, terdapat sebuah curug serta tiga kolam dengan aliran Sungai Cikuluwung yang masih jernih.

Banyak wisatawan menyebut Curug Cikuluwung sebagai Green Canyon nya Bogor. Karena, curug Cikuluwung memang benar-benar indah.

Setibanya di Kampung Suka Asih, wisatawan harus berjalan kaki sekitar 200 meter untuk tiba lokasi Curug Cikuluwung.

Belum selesai sampai di situ, mereka masih harus berjalan kaki dari pintu masuk area wisata Curug Cikuluwung, menuju daya tarik utama dari destinasi wisata ini.

Setelah berjalan kaki di antara bebatuan yang curam, lelah para wisatawan akan terbayar. Disambut gemericik Curug Cikuluwung, kolam yang jernih, serta diapit oleh bebatuan yang eksotis.

Tak hanya pemandangan yang indah, pengunjung juga hanya perlu pengeluarkan kocek sebesar Rp. 35 ribu untuk harga tiket masuk perorang nya.

Ditambah dengan warga setempat yang ramah kepada para wisatawan. Selain curug, ada juga fasilitas pelampung, gazebo, mushala, toilet, spot selfie, camping ground, serta lahan parkir.

Destinasi wisata seluas sekitar 1 hektare ini dikelola warga sekitar sejak 2018. Salah satunya Apay yang bertugas sebagai pengawas dan pemandu para pengunjung di sekitar curug dan kolam.

Curug 2 Cikuluwung

Tak perlu khawatir, karena disana kalian bisa menyewa jasa tur guide, yang siap membantu wisatawan yang tiba di spot utama. Membantu menyimpan alas kaki, mengambil foto, memasang pelampung, menuntun wisatawan berjalan di sekitar bebatuan, mengingatkan wisatawan agar tidak pergi ke titik terlarang, dan tak jarang menolong wisatawan yang keram ketika berenang.

Meskipun ada tiga kolam, para pengawas dan pemandu harus selalu mengingatkan para wisatawan agar tidak berenang di kolam yang berada tepat di bawah curug.

Hal itu lantaran kedalaman kolam tersebut masih belum diketahui, ditambah dengan adanya pusaran air yang membahayakan.

Wisatawan pun hanya bisa berenang di kolam kedua dengan kedalaman 1,2 meter dan kolam ketiga sedalam 2,5 meter jika aliran air dari hulu mengalir normal.

Hulu dari Sungai Cikuluwung ini berada di atas Kawah Ratu, Gunung Salak Endah. Nantinya akan bermuara ke Sungai Cisadane.

Ketika air bah datang, air curug dan kolam otomatis akan berubah menjadi coklat bak kopi susu. Namun, saat waktu normal, air di Curug Cikuluwung biasanya berwarna biru dan hijau ketika musim kemarau atau sedikit keruh jika gerimis melanda kawasan tersebut.***

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here