Bogordaily.net – Penunjukan menantu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan ini berdasarkan surat keputusan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Surat ini ditandatangani oleh Andika.
Mengenal sosok Pangkostrad baru, Mayjen TNI Maruli Simanjutak. Berikut bogordaily berhasil rangkum yang dilansir dari beberapa sumber.
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak sebenarnya tidak terlalu asing lagi. Pasalnya, dia memiliki segudang prestasi dan pernah menduduki sejumlah jabatan strategis. Salah satunya adalah menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden atau Danpaspampres.
Dialah orang yang paling bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dari orang nomor satu Indonesia, Presiden Joko Widodo selama 2 tahun, periode 2018-2020.
Maruli juga sebelumnya sudah pernah berada di lingkaran Paspampres. Pada periode pertama kepemimpinan Presiden Jokowi, Maruli didapuk menjadi Komandan Grup A Paspampres. Jabatan ini diembannya dari tahun 2014 hingga 2016.
Maruli sempat keluar dari lingkaran Paspampres kurang lebih setahun karena mengemban tugas sebagai Komandan Korem 074/Warastratama (2016-2017).
Lalu, dia kembali lagi ke istana dengan jabatan barunya sebagai Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Wadanpaspampres) pada periode 2017-2018.
Karirnya terus naik karena Tahun 2018, Maruli ditugaskan sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro. Tak lama berselang, Maruli pun diangkat menjadi Danpaspampres selama 2 tahun dari tahun 2018 hingga 2020.
Karirnya terus menanjak hingga akhirnya ditunjuk menjadi Pangkostrad mulai 21 Januari 2022. Jabatan Pangkostrad ini kosong selama kurang lebih 2 bulan sejak sejak Jenderal TNI Dudung Abdurachman diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 17 November 2021 lalu.
Sebelum menjadi Pangkostrad, Maruli juga menduduki jabatan strategis, yakni Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana. Jabatan ini diembannya para periode 2020 hingga 2022, setelah menjabat Danpaspampres.
Maruli merupakan lulusan Akademi Militer pada tahun 1992 dan berpengalaman dalam dalam Infanteri (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.
Sebelum menduduki jabatan strategis menjadi Komandan Group A Paspampres tahun 2014, Maruli juga mendapatkan jabatan-jabatan penting dalam karir militernya.
Tahun 2002, dia menjadi Komandan Detasemen Tempur Cakra. Lalu Maruli menjadi Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus pada periode 2005-2008.
Karirnya terus naik menjadi Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2/Sandi Yudha periode 2008-2009, Komandan Sekolah Komando Pusdikpassus periode 2009-2010, Wakil Komandan Grup 1/Para Komando periode 2010-2013, Komandan Grup 2/Sandi Yudha periode 2013-2014 dan Asisten Operasi Danjen Kopassus pada Tahun 2014.
Menantu Luhut Panjaitan, menikah dengan putri pertama Menko Marves Luhut B. Panjaitan, Paulina Panjaitan. Maruli dan Paulina awalnya bertemu pada acara olahraga SEA Games, di mana Paulina menjadi LO saat itu dan Maruli menjadi atlet judo perwakilan Indonesia. Keduanya kemudian menikah pada Januari 1999 dan dikaruniai dua buah hati.***