Saturday, 27 July 2024
HomeKabupaten BogorMeningkatnya Omicron, Dinas Pendidikan Diminta Responsif Dalam Evaluasi PTM di Sekolah

Meningkatnya Omicron, Dinas Pendidikan Diminta Responsif Dalam Evaluasi PTM di Sekolah

Bogordaily.net– Meningkatnya kasus penularan Covid-19 varian Omicron membuat Ketua Komisi IV DPRD , Muad Khalim angkat bicara. Dinas Pendidikan harus dalam perkembangan kasus Covid-19.

Ia meminta Dinas Pendidikan terhadap perkembangan kasus Covid-19 untuk mengevaluasi Pendidikan Tatap Muka (PTM) di Sekolah.

Menurutnya banyak sekali aduan orang tua murid kepada Komisi IV berkaitan PTM mengingat tren kasus penularan Covid-19 di mengalami lonjakan.

“Banyak sekali aduan dan usulan dari orang tua siswa agar ada pemberlakuan PTM karena tren kasus Covid-19 melonjak cukup tajam,” ujar Muad Khalim.

Ia juga meminta, agar Kepala Dinas Pendidikan segera merespon keluhan orang tua siswa yang saat ini dibayangi kekhawatiran penyelenggaraan PTM dapat menyebabkan anak-anak mereka terpapar Covid-19.

“Saya sudah mencoba menghubungi Kepala Dinas Pendidikan dan Sekdisnya tapi dua-duanya nomornya tidak aktif. Padahal saya menelpon di hari kerja,” kata Muad.

Menurut dia, kasus penularan COVID-19 harian di mengalami peningkatan hingga empat kali lipat pada 18-19 Januari 2022, menjadi 42 kasus dan 43 kasus, dari sebelumnya yang hanya berada di angka 2-11 kasus per hari.

“Berkaitan dengan lonjakan kasus belakangan ini, saya juga sudah menanyakan Kepala Dinas Kesehatan,” kata dia.

Meski demikian, Politisi PDI Perjuangan tersebut meminta masyarakat untuk tidak panik menghadapi lonjakan kasus.

Menurut dia, Pemerintah dan juga berbagai elemen masyarakat sudah pernah melewati masa krisis dalam penanganan pandemi ini. “Pesan saya, tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktifitas sehari-hari,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Bogor sekaligus Ketua Satgas Penanganan COVID-19 , Ade Yasin menginstruksikan jajaran siaga varian Omicron setelah ada lonjakan kasus COVID-19 secara tajam dua hari terakhir.

“Kita siapkan strategi mulai dari upaya pencegahan hingga upaya penanggulangan menghadapi lonjakan (kasus COVID-19) ini,” ungkapnya usai memimpin rapat koordinasi kesiapan menghadapi peningkatan kasus COVID-19 di Cibinong.

Ade Yasin menyebutkan, upaya pencegahan yang ia siapakan seperti melakukan percepatan vaksinasi, penguatan satgas, hingga testing dan tracing kasus COVID-19.

Kemudian, ia memastikan kesiapan tempat isolasi terpadu (isoter), rumah sakit, puskesmas, hingga mengoptimalkan kembali layanan kedaruratan di tingkat desa sebagai upaya penanggulangan terjadinya gelombang ketiga penularan COVID-19.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here