Friday, 26 April 2024
HomeEkonomiMinyak 14 Ribu: Pembeli Bahagia, Pedagang di Pasar Tradisional Menjerit

Minyak 14 Ribu: Pembeli Bahagia, Pedagang di Pasar Tradisional Menjerit

Bogordaily.net – Kebijakan Pemerintah yang mengintrusikan harga minyak goreng serentak 14 ribu rupiah saat kondisi mengalami kenaikan harga, nampaknya membuat sebagian pedagang mengalami .

Namun disisi lain para pembeli merasa keputusan tersebut tepat.

Seperti halnya F (41) salah seorang pedagang di pasar Ciampea Baru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor yang biasa menjual sembako termasuk minyak goreng mengalami sedikit saat harganya naik dan serentak menjadi 14 ribu rupiah.

“Ya beginilah mas namanya dagang, mau gimana tetep harus kita jual dagangan kita daripada gak laku. Walaupun harga minyak goreng naik, tapi sekarang jadi 14 ribu, sedikit rugi sih mas kita sebagai penjual soalnya kan kita jual stok yang sebelumnya, sedangkan stok yang baru untuk harga 14 ribu belum ada jadi stok lama yang kita beli dengan harga yang tinggi sekarang kita jual harganya 14 ribu,” ungkapnya kepada Bogordaily.net Sabtu 22 Januari 2022.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa, ia sempat kesulitan mendapat pasokan minyak goreng beberapa hari lalu. Dampaknya sekali pasokan ada harganya lumayan tinggi dan mau tidak mau ia tetap membelinya untuk dijual kembali.

“Sempet kemaren susah juga mas pasokannya, sekalinya ada lumayan lah harganya. Kita sebagai pedagang kecil mau gak mau ya tetep beli untuk dijual kembali,” tambahnya.

Selain itu ia juga berharap kepada Pemerintah agar membuat kebijakan yang saling menguntungkan. Bukan hanya untuk pembeli namun juga untuk penjualnya.

“Kan harganya serentak mas 14 ribu, saya sedikit mengalami si, ya harapan saya maunya sama-sama untung aja mas kita juga kan perlu makan,” pungkasnya.

Berbeda dengan kondisi di sejumlah minimarket, minyak goreng sulit ditemukan disana. Bahkan, dalam rak sudah tertulis minyak habis.

Lain hal nya dengan salah satu pembeli minyak goreng, ia merasa senang karena harga minyak sudah kembali turun. Terlebih, dirinya dan bebarapa ibu-ibu lainnya, tak segan untuk memborong minyak di minimarket.

“seneng lah, kita gak perlu keluarin uang banyak lagi karena minyak murah. Dan bisa goreng kerupuk lagi. Ini aja kita beli banyak minyak nya.” Ujar RS salah satu pembeli.

 

Irfan Ramadan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here