Bogordaily.net– Badai salju dan angin kencang dari timur-laut melanda Amerika Serikat. Badai ini berpotensi mengganggu 75 juta warga tepatnya berpotensi memutus suplai listrik berbagai wilayah, menimbulkan banjir wilayah pesisir dan merusak perjalanan.
Badai yang terbentuk di lepas pantai Carolina, AS kemungkinan akan menguat dengan cepat saat mulai naik ke Pantai Timur semalam hingga Sabtu.
Dilansir dari CNN Weather, Sabtu 29 Januari 2022, peringatan badai salju sudah disuarakan Jumat malam dan diperluas untuk mencakup 10 juta orang di 10 negara bagian di wilayah pesisir New England hingga Virginia.
Zona tersebut meliputi Portland, Maine; Boston dan Cape Cod, Massachusetts; bagian timur Long Island di New York; Kota Atlantik, New Jersey; dan Ocean City, Maryland.
Layanan Cuaca Nasional AS juga memprediksi kondisi pemadaman listrik akan membuat perjalanan sulit, bahkan tidak mungkin, karena salju ditambah angin berkecepatan 56 km/jam (35 mph) selama lebih dari tiga jam, membuat jarak pandang kurang dari 400 meter.Bahkan, terdapat lebih dari 2.000 penerbangan AS telah dibatalkan Sabtu, menurut FlightAware.
“Hujan salju terberat kemungkinan akan jatuh melintasi petak yang membentang dari Pantai Timur Maryland hingga sebagian besar Maine, dengan ketebalan salju kemungkinan bisa mencapai 6-12 inci,” kata Pusat Prediksi Cuaca (WPC).
Pita salju yang lebih tebal juga akan terbentuk, menghantam daerah terpencil lagi dan menumpuk hingga 30 inci di beberapa tempat.
Jika badai tersebut mencapai Boston, maka kota itu bisa mencatat rekor hujan salju terparah dalam satu hari sebesar 23,6 inci, yang pernah terjadi pada 17 Februari 2003.
Badai tersebut juga diperkirakan akan mendorong terjadi hujan salju lebat dan angin kencang di seluruh bagian Timur Laut, tetapi dampak pasti di seluruh wilayah masih dipertanyakan.***