Bogordaily.net–Kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia terus meningkat. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebut korban meninggal dunia akibat Covid-19 varian omicron bertambah menjadi tiga orang.
“Ada tiga orang yang meninggal, ini orang orang belum divaksin sama sekali. Jadi kesimpulannya, yuk kita cepat-cepat vaksin,” kata Budi.
Budi pun menyarankan agar masyarakat membatasi mobilitas dan interaksi dengan banyak orang. “Kalau ternyata ada yang kena, satu kantor, saya bilang work from home dulu lah, dua minggu,” saran Menkes dikutip Detik.com, Kamis, 27 Januari 2022.
Menurut Budi, varian Omicron yang diyakini mulai mendominasi memang lebih menular tetapi keparahannya tidak lebih tinggi. Ia pun meminta agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Ia pun mengingatkan agar tidak panik berlebihan.
Tidak kalah penting, Menkes juga mengingatkan untuk segera melakukan vaksinasi. Meski beberapa kasus Omicron dialami pasien yang bahkan sudah booster, efek perlindungan vaksin diyakini mencegah dampak yang lebih serius.
“Booster membantu? Membantu. Tapi yang paling membantu adalah orang yang belum divaksin, divaksin. Itu yang paling membantu,” jelas Menkes.
Sementara itu dalam beberapa pekan terakhir, jumlah kasus COVID-19 mengalami peningkatan. Gelombang Omicron diperkirakan akan mencapai puncak pada Februari hingga awal Maret 2022.***