Friday, 26 April 2024
HomeNasionalOptimalisasi Pengelolaan Dana, BRI Jalin Sinergi dengan KAI dan Anak Usaha dalam...

Optimalisasi Pengelolaan Dana, BRI Jalin Sinergi dengan KAI dan Anak Usaha dalam Fasilitas Notional Pooling

Bogordaily.net – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau terus memperluas dan mengembangkan layanan perbankan melalui sinergi dengan perusahaan BUMN lainnya.

Sebagai bentuk dari implementasi tersebut, menggandeng PT Kereta Api Indonesia (Persero) beserta anak usahanya dalam kerja sama fasilitas Notional Pooling.

Perjanjian kerja sama fasilitas Notional Pooling ini ditandatangani oleh Direktur Institutional & Wholesale Business Agus Noorsanto, didampingi oleh Division Head Transaction Banking Division Novita S. Djani dan Division Head Infrastructure, Transportation, Oil & Gas Division Suyitno di Auditorium Brillian Centre Rabu, 26 Januari 2021.

Direktur Institutional & Wholesale Business Agus Noorsanto menjelaskan, fasilitas Notional Pooling merupakan layanan cash management dari , yang menawarkan mekanisme konsolidasi posisi saldo rekening peserta pooling. Layanan ini bertujuan untuk optimalisasi pengelolaan dana.

Notional Pooling

meyakini, layanan Notional Pooling ini mampu menjadi solusi antara beserta anak usahanya yang memiliki kebutuhan dana jangka pendek dengan yang memiliki dana idle. Keduanya dapat diwujudkan tanpa adanya perpindahan dana antarrekening,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Agus, Notional Pooling BRI memiliki berbagai keunggulan untuk memudahkan pengelolaan dan monitoring rekening perusahaan dengan transaksi real time online 24 jam.

Layanan tersebut juga mudah dioperasikan dengan teknologi yang user friendly.

Tak hanya sebagai solusi untuk mengoptimalkan pengelolaan dana perusahaan, kerja sama ini juga dapat meningkatkan sinergi antara BRI dan Group, serta BUMN lainnya.

Notional Pooling

BRI akan terus berupaya meningkatkan kinerja layanan cash management dengan pendekatan ekosistem nasabah. Keberhasilan itu terlihat dari volume penggunaan Cash Management BRI yang mencapai Rp11 triliun sepanjang tahun lalu.

Selain itu, hadir Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Salusra Wijaya, Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia Roppiq Lutzfi Azhar, Direktur Utama PT Kereta Api Properti Manajemen Yoseph Ibrahim, Direktur Utama PT Kereta Api Logistik TLN Ahmad Malik Syah, Direktur Utama PT Reska Multi Usaha Tamsil Nurhamedi, dan Direktur Utama PT Kereta Api Wisata Hendy Helmy.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here