Bogordaily.net – Seorang artis FTV wanita berinisial DPA bersama dua temannya DP, JDK serta seorang teman pria MR, babak belur akibat dikeroyok orang tidak dikenal (OTK) di tempat hiburan malam (THM) Zentrum Jl. Pajajaran, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, pada Jumat 14 Januari 2022, dini hari.
Akibat kekerasan yang diterimanya, korban berinisial MR (26) mengalami luka pada bagian kepala belakang hingga mengalami sobek serta benjol. Sedangkan pada bagian wajah terdapat luka memar.
Sementara korban wanita, DPA mengalami luka memar di dada, pungung serta lecet di tangan.
Adapun DP yang mengalami sobek di bagian dalam hidung sebelah kanan dan pipi di kanan bengkak, begitu juga JDK, mengalami luka lebab di muka kanan. Bengkak-bengkak juga terdapat di bagian tangan dan kaki.
Ia menceritakan, pada awalnya ia bersama tiga rekannya menuju cafe atau tempat hiburan malam (THM) di Zentrum.
Sesampainya di lokasi, THM tersebut penuh dan memutuskan untuk pulang kembali. Saat hendak pulang, MR melihat temannya sedang beradu argumen, ia pun mencoba melerai agar tak ada perkelahian.
“Kejadiannya sekitar pukul 2.45 dini hari. Saya hendak pulang lewat lorong di Zentrum, namun teman saya sedang adu argumen dengan orang tak dikenal (OTK). Saya coba melerai namun temen saya coba buat maju lagi, tiba-tiba datang satu orang tak dikenal lainnya menarik saya dan tiba-tiba mukul saya dibagian dada. Disitu saya coba membela diri, namun saya malah diserang, dan disitu saya dikeroyok,” ungkapnya MR salah seorang teman DPA yang merupakan artis FTV kepada Bogordaily.net, Minggu 17 Januari 2022.
Lebih lanjut MR menjelaskan, total pelaku orang tak dikenal saat mengeroyok dirinya ada yakni ada 3 orang.
Namun setelah dipisahkan oleh satpam dan perkelahian selesai, tak lama datang OTK lain keluar dari Zentrum dan tiba-tiba langsung memukul dirinya.
“Datang lagi satu orang tak dikenal keluar dari Zentrum tiba-tiba ngehajar saya dan membenturkan kepala saya ke tembok sebanyak lima kali,” jelasnya.
Namun nahas DPA, DP dan JDK yang mencoba melerai ikut serta mengalami tindak kekerasan dari ke 4 pelaku orang yang tak dikenal tersebut.
Tidak terima dengan penganiayaan itu, korban lantas membuat laporan kepada pihak Polresta Bogor Kota, dan sampai berita ini diterbitkan, kasus ini sudah diproses pihak kepolisian.
Saat dikonfirmasi ke Humas Polresta Bogor Kota, Iptu Rachmat Gumilar, membenarkan bahwa ada laporan masuk ke Polresta Bogor Kota tanggal 15 Januari 2022 pada pukul 17:00 WIB, terkait peristiwa pengeroyokan di Zenthrum.
“Kasus ini masih dalam proses penyelidikan Reskrim untuk mengumpulkan saksi-saksi dan bukti. Keterlibatannya seperti apa,” tandasnya singkat.*
(Ibnu Galansa Montazerry)