Friday, 26 April 2024
HomeNasionalPelaku Utama Penusuk Anggota TNI AD Akhirnya Ditangkap

Pelaku Utama Penusuk Anggota TNI AD Akhirnya Ditangkap

Bogordaily.net–Pelaku utama yang menusuk anggota TNI AD di Waduk Pluit, Penjaringan, akhirnya . Tersisa dua pelaku yang masih .

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran telah membenarkan kabar penangkapan tersebut. Pelaku utama ini bernama Baharuddin. “Benar,” ucap Fadil dilansir Suara.com. Rabu 19 Januari 2022.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya sebelumnya telah menetapkan enam orang tersangka dalam kasus ini. Seluruh tersangka merupakan warga sipil.

“Baharuddin dialah yang diduga kuat lakukan aksi penusukan,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 19 Januari 2022.

Tubagus memastikan seluruh pelaku dan korban, Pratu Sahdi (23) tidak memiliki masalah. Motif dari kasus ini ialah kesalahpahaman.

Peristiwa berawal ketika para pelaku datang ke sekitar lokasi dengan tujuan mencari orang lain. Namun, para pelaku justru bertemu dengan korban hingga terjadi perselisihan.

“Motifnya diduga ada kesalahpahaman, kenapa? Karena antara anggota TNI yang jadi korban dengan para pelaku tidak pernah ada permasalahan sebelumnya, tidak pernah mencari anggota, emang ketemu di sana, tidak punya hubungan apa-apa,” tuturnya.

Atas perbuatannya para tersangka dijerat dengan Pasal 170 dan atau Pasal 351 KUHP. Mereka terancam hukuman makasimal di atas 5 tahun penjara.

Peristiwa pengeroyokan terhadap korban terjadi Minggu (16/1) sekitar pukul 03.06 WIB dini hari. Ketika itu, datang empat pelaku dengan mengendarai dua sepeda motor.

“Kemudian turun dan mendatangi para saksi satu per satu menanyakan apakah kamu orang Kupang?” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.

Salah satu saksi lantas menjawab bahwa dirinya bukan orang Kupang melainkan orang Lampung. Selanjutnya, pelaku bertanya kepada korban yang belakangan diketahui merupakan anggota Asmil Yonif Raider 303.

“Korban tidak menjawab, akhirnya terjadi cekcok, saling pukul dan satu pelaku berkaos hitam mencekik leher korban sambil memegang tangan korban,” beber Zulpan.

Salah satu pelaku berkaos biru menusuk korban menggunakan senjata tajam sebanyak dua kali hingga korban jatuh tersungkur.

Selain itu, para pelaku juga melukai dua warga sipil. Mereka mengalami luka sobek hingga jari putus akibat tebasan senjata tajam saat hendak melerai keributan.***

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here