Bogordaily.net – Akan dirayakan beberapa hari lagi, Pemprov DKI Jakarta mengimbau masyarakat tidak kerumunan saat Imlek.
“Ya tentu seperti biasa kita tahu di hari-hari besar, hari-hari libur, selalu ada peningkatan,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dikutip dari CNN, Sabtu 29 Januari 2022.
“Kami sudah minta tidak boleh ada kegiatan perayaan yang dapat menimbulkan kerumunan, yang dapat mengakibatkan terjadinya penularan,” sambungnya.
Riza mengatakan larangan tersebut dikarenakan adanya peningkatan kasus COVID-19 di DKI Jakarta. Dia menyebut saat ini kasus COVID-19 sudah mencapai BOR 54 persen.
“Ada peningkatan yang signifikan. Aebelumnya, BOR sudah turun sampai 5 persen, ICU sampai 2 persen. Sekarang meningkat BOR-nya jadi 54 persen dan ICU jadi 18 persen,” katanya.
Karena itu, Riza mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak menimbulkan kerumunan, terlebih dengan adanya varian baru Omicron.
“Sekalipun varian Omicron ini tidak berbahaya seperti varian Delta atau lainnya, kita tidak boleh anggap enteng. Harus kita sikapi secara bijak dan baik. Jangan kendur,” katanya.***