Bogordaily.net – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui UPTD Pemakaman Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor menyediakan areal seluas 15 hektar untuk kebutuhan lahan pemakaman selama 20 tahun kedepan.
Selain itu, pemerintah juga mempersiapkan lokasi pemakaman terpadu di TPU Situgede, seluas enam hektar yang diperuntukkan bagi muslim dan non muslim.
Kepala UPTD Pemakaman Kota Bogor H. Toto Guntoro menyampaikan, saat ini telah tersedia 15 hektar lahan pemakaman untuk pemenuhan kebutuhan pemakaman hingga 20 tahun ke depan. Areal itu berada di TPU Situgede, TPU Kayumanis dan TPU Mulyaharja.
Karena TPU non muslim, seperti TPU Cipaku dan TPU Gunung Gadung itu sudah penuh. Kemudian Dinas pemakaman membuka kembali TPU Situgede.
“Kita membuat pemakaman terpadu, antara pemakaman muslim dan non muslim. Jadi, satu hanparan tapi jarak tempat pemakaman muslim dan non muslim di batasi sekitar 50 meter,” kata Kepala UPTD Pemakaman Kota Bogor H Toto Guntoro saat dihubungi Bogordaily.net, Jumat 28 Januari 2022.
Toto memaparkan, saat ini di TPU terpadu yang memiliki luas enam hektar tersebut terdapat 2o makam non muslim. Sedangkan yang muslim sekitar 600 makam.
Mengenai pengelolaan seperti perawatan, kata Toto, Pihkanya rutin melakukan penataan ataupun pemasangan papingblok. Itu dilakukan untuk kenyamanan para penziarah.
“Pada saat penziarah datang ke TPU, tempat atau jalan di pemakaman sudah tidak becek. Nyaman buat para peziarah,” ucapnya.
Tak hanya itu, dirinya juga menyampaikan, karena kondisi TPU Blender yang memiliki luas lima hektar, TPU Dreded, Gunung Gadung serta TPU Cipaku sudah penuh, maka jika ingin memakamkan bisa di tumpuk dengan syarat masih satu keluarga.
“Saya menghimbau kepada masyarakat apabila mau memakamkan di TPU Blender, Dreded, Cipaku sudah penuh. Alangkah baiknya kita buat pemakaman yang masih kosong seperti TPU Kayumanis, Situgede, Mulyaharja dan Cimahpar. Total lahan yang masih kosong untuk pemakaman sekitar 15 hektar di empat TPU tersebut,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Toto menjelaskan bagi warga kota Bogor, sambungnya, biaya retribusi pemakaman baru bagi yang muslim sebesar Rp 35 ribu. Pert tahun dikenakan retribusi sebesar Rp 25 ribu.
Menanggapi lonjakan varian omicron di Kota Bogor, Toto mengatakan, dalam mengantisipasi lonjakan kasus kematian covid-19 varian omicron di Kota Bogor, UPTD pemakaman sudah menyediakan lahan sebanyak 60 lubang di TPU kayumanis, TPU situgede dan TPU Mulyaharja. Jadi, Masing-masing TPU Ada 20 lubang yang di siapkan untuk kasus covid19 omicron.***
(Ibnu Galansa/Diki Sudrajat)