Bogordaily.net–Apa pun dilakukan demi membeli barang yang diinginkan. Menabung dengan uang koin menjadi salah satu cara. Seperti yang dilakukan penjual kerupuk asal Kecamatan Taktakan, Kota Serang.
Informasi yang dihimpun, penjual kerupuk bernama Samsudin itu mengumpulkan uang dengan menabung dari penjualan kerupuk yang dilakukan setiap harinya. Ribuan uang koin receh Rp200 – Rp1.000 itu pun ditampung dalam sebuah ember cat dan.
Dilansir Merdeka.com, Kepala Cabang Astra Honda Motor Cilegon Feri Setiawan mengatakan, pihaknya menjemput uang tersebut dari rumah Samsudin.
“Infonya konsumen ini pedagang kerupuk, tim kita yang ngambil uangnya. Orangnya enggak ke sini, tapi dijemput langsung ke rumahnya. Ini sebagai uang mukanya,” kata Feri.
Hal itu membuat sibuk pegawai dealer Astra Honda Motor di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Cilegon. Lantaran membayar uang Down Payment (DP) menggunakan uang koin receh sejumlah Rp5.100.000, Kamis 20 Januari 2022.
Menurut Feri, meski timnya disibukan dengan menghitung uang receh, pihaknya tidak mempermasalahkan hal tersebut karena sebagai pelayanan terhadap konsumen. “Tidak ada yang dibedakan,” tambahnya.
Sementara itu sebelumnya, membeli motor dengan uang receh juga pernah membuat heboh. Beberapa waktu lalu, sepasang suami istri Amidah (26) dan Ahmad Rasidi (27), warga Kelurahan Lateng, Banyuwangi membeli sepeda motor baru dengan uang koin. Mereka membeli Honda Scoopy dengan uang koin pecahan Rp 1000 dalam satu kantong.
“Sempat ragu mau beli motor pakai koin apa boleh. Akhirnya tanya ke petugas dealer katanya boleh,” ujar Ahmad Rasidi.
Diakuinya, butuh waktu dua tahun untuk mengumpulkan ribuan keping uang receh yang dikumpulkan dari hasil berjualan sembako di Pasar Blambangan itu.
Para pegawai di diler motor kawasan simpang lima Banyuwangi pun harus bekerja ekstra keras menghitung ribuan uang koin untuk membeli sepeda motor.
Bukan hanya para pegawai, pimpinan diler bersama sang pasutri harus menghitung koin demi koin yang dibawa dengan menggunakan karung. Koin Rp1.000 dijejer di atas meja dan dikelompokan untuk mempermudah penghitunganya.***
Pegawai Astra Honda Motor saat menghitung uang koin untuk pembayaran motor. (Istimewa/Merdeka.com)