ADVERTISEMENT

Saturday, 7 June 2025
HomeKabupaten BogorPentingnya Peran Guru Penggerak Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

Pentingnya Peran Guru Penggerak Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

Bogordaily.net–  Bupati Ade Yasin bersama Direktur Pendidikan Profesi Kemenristek Dikti, lakukan audiensi mengenai pentingnya penggerak dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, di Ruang Serbaguna 1 Setda, Kamis, 6 Januari 2022.

ADVERTISEMENT

Menurut Ade yasin, Guru penggerak mampu menggerakan komunitas belajar guru di sekolah dan di wilahnya serta dapat menemukan kepemimpinan murid untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila atau berjiwa nasionalis.

“Apa yang ada di Pancasila harus kembali diajarkan, sebab anak sekarang kiblatnya ke gawai, apalagi ditambah dua tahun selama pandemi metode pembelajaran yang kita lakukan daring sehingga anak-anak ketergantungan kepada gadget, kita harus memperbaiki kondisi ini. ” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Bupati menambahkan bahwa di Kabupaten untuk membudayakan kearifan lokal dilakukan melalui program “Kamis Nyunda” artinya setiap hari Kamis harus ada muatan lokal bahasa Sunda karena Kabupaten bagian dari Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

“ Guru penggerak sudah ada komunitasnya yakni Komunitas Belajar Guru Penggerak (KBGP), mudah-mudahan jadi wadah dan pengembangan diri dan ajang silaturahim dalam mengembangkan pendidikan di Kabupaten ,” tegasnya.

Melalui Program Cerdas, Ade Yasin berusaha bersikap adil terhadap lembaga pendidikan baik swasta maupun negeri, sehingga bantuan pendidikan yang diberikan tidak sebatas untuk sekolah negeri tetapi swasta bahkan madrasah.

Di tempat yang sama, Direktur Pendidikan Profesi Guru Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan, Temu Ismail menambahkan bahwa program pendidikan guru penggerak diharapkan dan dicanangkan dalam penyiapan kepemimpinan dalam jabatan pengawas dan kepala sekolah.

Program itulah kedepan untuk penyiapan calon-calon pemimpin dalam satuan pendidikan untuk diberikan tugas sebagai kepala sekolah atau diangkat jabatan pengawas sekolah maupun profesi guru lainnya.

“Ada sekitar 114 lulusan guru penggerak di Kabupaten diharapkan bisa berdaya dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Kabupaten ,” tutur Ismail.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here