Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaQatar Kembali Lanjutkan Evakuasi 227 Warganya dari Afghanistan

Qatar Kembali Lanjutkan Evakuasi 227 Warganya dari Afghanistan

Bogordaily.net – Qatar melanjutkan penerbangan untuk mengevakuasi warganya dari Afghanistan. Hal tersebut diutarakanlangsung oleh pihak pemerintah pada Kamis 27 Januari 2022, setelah hampir dua bulan operasi tersebut dihentikan.

Seperti disadur dari Reuters, Jumat 28 Januari 2022 pesawat pertama, yang dioperasikan oleh Qatar Airways dan disewa oleh pemerintah Amerika Serikat (AS), pada Rabu 26 Januari 2022 terbang meninggalkan Kabul ke Doha.

Penerbangan tersebut membawa 227 warga sipil, termasuk sejumlah warga negara dan penduduk tetap AS beserta keluarga mereka, kata sumber itu.

Qatar melanjutkan penerbangan sipil hanya setelah melakukan pembicaraan terus-menerus dengan pemerintah Taliban.

Doha berhenti melaksanakan penerbangan evakuasi pada awal Desember di tengah perselisihan dengan Taliban menyangkut siapa saja penumpang yang diizinkan masuk ke dalam daftar penerbangan, menurut seorang sumber lainnya yang mengetahui masalah itu.

Seorang sumber di kalangan diplomatik mengatakan ada kekhawatiran bahwa orang-orang yang melakukan aji mumpung di Kabul masuk ke dalam beberapa penerbangan yang diselenggarakan Qatar.

Padahal, penerbangan itu hanya diperuntukkan bagi para warga sipil yang perlu dievakuasi. Sebagian besar pada minggu-minggu antara September dan awal Desember 2021, Qatar Airways mengoperasikan satu atau dua penerbangan rute Kabul-Doha.

Penerbangan Qatar itu kembali dilanjutkan pada saat Amir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani sedang bersiap-siap untuk bertemu Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Washington pada 31 Januari 2022.

Lawatan Sheikh Tamin itu ditujukan untuk membangun hubungan dengan Washington, yang merupakan negara sekutu Qatar.

Hubungan dengan AS menguat sejak Doha memainkan peranan penting dalam upaya evakuasi selama penarikan pasukan AS dari Afghanistan pada musim panas tahun lalu.

Qatar dan Turki sedang bernegosiasi dengan pemerintah Taliban untuk mengelola bandara internasional Kabul.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here