Bogordaily.net – Polisi mengungkap remaja yang tergeletak di Halte Gelora Bung Karno (GBK) , Senayan, ternyata bukan korban begal. Polda Metro Jaya meralat pernyataan Polsek Metro Tanah Abang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, mereka tawuran di kawasan Jakarta Selatan. Kasus tersebut kini ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
“Itu tawuran antar kelompok, sekarang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, dikutip dari PMJ, Senin 31 Januari 2022.
Zulpan menambahkan, korban yang dibacok ternyata bukan hanya NA (16). Dua rekannya berinisial FA (16) dan MF (15) ternyata juga menjadi korban pembacokan.
Sebelumnya diberitakan, sebuah rekaman video memperlihatkan seorang remaja tergeletak di Halte Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Pada bagian kaki, banyak darah mengucur. Polisi dibantu warga mengevakuasi remaja itu menggunakan satu unit mobil ambulans.
Kapolsek Tanah Abang AKBP Haris Kurniawan sempat mengatakan, NA menjadi korban percobaan pencurian dengan kekerasan. Polisi juga memeriksa rekan NA, FA (16) dan MF (15).
Dari pengakuan korban, mereka sedang berboncengan sepeda motor dari Jalan Sisingamangaraja menuju ke arah Patung Pemuda Membangun, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Jadi setelah dibawa ke rumah sakit kita tanya. Ternyata dibacoknya di daerah sebelum Patung Obor, masih kawasan Jakarta Selatan,” ujar Haris Kurniawan dalam keterangannya.
“Ada indikasi pencurian dengan kekerasan. Tetapi tidak ada yang hilang. Motor masih sama mereka,” sambungnya.***