Wednesday, 24 April 2024
HomeBeritaSakit Otot dan Sakit Punggung Termasuk Gejala COVID-19 Varian Omicron?

Sakit Otot dan Sakit Punggung Termasuk Gejala COVID-19 Varian Omicron?

Bogordaily.net – Di awal pandemi COVID-19, kehilangan indra perasa dan penciuman, serta kesulitan bernapas. Tapi sekarang virus Corona telah berevolusi dan berbagai varian telah muncul, yang berbeda menjadi sesuatu yang lebih umum.

Sekarang, nyeri punggung dan nyeri otot masuk dalam daftar yang sering dilaporkan sejak muncul.

Data dari gelombang pertama muncul di Afrika Selatan, mengkonfirmasi bahwa mialgia dan nyeri punggung khususnya, meningkatkan pada pasien COVID-19.

Laporan serupa telah keluar dari India dan Norwegia, lebih banyak orang yang terinfeksi COVID-19, mengalami dan nyeri otot. Dan terkadang rasa sakit itu cukup parah, seperti dilansir dari huffpost.com.

Menurut spesialis nyeri dan tulang belakang, penyebab yang paling mungkin adalah semua peradangan yang datang dengan infeksi virus, dapat mengganggu otot dan sendi.

Walaupun terlalu dini untuk mengetahui dengan pasti, beberapa dokter menduga mungkin ada sesuatu yang unik pada dan pengaruhnya terhadap sistem muskuloskeletal.

Selama infeksi virus, tubuh melepaskan satu ton protein kecil yang disebut sitokin untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan patogen.

Salah satu konsekuensi dari sitokin pro inflamasi ini adalah bahwa mereka bisa sangat mengiritasi otot dan sendi.

Bukan hanya virus Corona yang memicu reaksi semacam ini, dan nyeri otot sering dilaporkan dengan infeksi virus dan bakteri lainnya, seperti flu, adenovirus, dan rhinovirus.

Respon imun yang besar ini, yang merupakan bagian dari respons alami tubuh terhadap virus, dapat menimbulkan banyak keluhan muskuloskeletal.

Dengan COVID-19, sebagian besar rasa sakit dan nyeri yang dilaporkan melibatkan otot dan jaringan lunak di sekitar persendian, tidak menyebabkan masalah struktural atau menyebabkan cakram lebih cepat aus.

Orang dengan masalah punggung yang sudah ada sebelumnya, juga mengalami gejolak saat terinfeksi COVID-19.

Reaksi peradangan bisa lebih bermasalah dan memberatkan pada orang dengan masalah kesehatan mendasar, seperti kronis. Inilah sebabnya infeksi tampaknya memperburuk yang sudah ada sebelumnya di area kelemahan.

Nyeri punggung dan otot terkait COVID-19 bisa diatasi dengan cara yang sama seperti kamu mengatasi jenis nyeri punggung lainnya.

Cobalah peregangan ringan, gunakan sesuatu yang hangat atau es. Hindari aktivitas berat dan terapi fisik selama infeksi dan istirahatlah.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here