Bogordaily.net–Stephanie Matto sempat membuat heboh gara-gara menghasilkan uang lewat jual kentut dalam stoples. Selebgram sekaligus bintang reality show itu menghasilkan 38.000 poundsterling atau lebih dari Rp700 juta per minggu. Kini, ia memilih pensiun setelah masuk rumah sakit karena terlalu banyak menghasilkan kentut untuk dijual. Sebagai gantinya, Stephanie mengungkap dirinya malah bertemu kekasih idaman berkat pekerjaan yang yang sempat dilakoninya.
Melansir Metro, peremouan asal Amerika Serikat itu mengaku dirinya tengah pergi liburan ketika bertemu sosok spesial tersebut.
“Aku sebenarnya berada di Turks dan Caicos dengan seseorang yang sangat spesial sekarang, yang semacam aku temui berkat kentut dalam stoples ini,” ujarnya.
Menurut Stephanie, ia dan sang pacar bertemu di pesawat kemudian jatuh cinta.
“Aku naik penerbanganku, aku duduk di kelas bisnis dan memakai masker. Orang di sampingku terus melirik dan aku berusaha menunjukkan aku tersenyum dengan mataku karena dia tidak bisa melihat aku tersenyum,” jelas Stephanie.
Ia lantas dibantu penumpang tersebut saat hendak mengambil foto dengan segelas sampanye. Di luar dugaan, pria tadi mengaku sebagai penggemar.
“Pada dasarnya dia tahu semua ceritanya, dia mengikuti cerita itu di dunia maya. Dia tahu aku adalah gadis yang menjual kentut dalam stoples dan kami membicarakan itu sepanjang penerbangan,” tambahnya.
Tak hanya itu, influencer ini mengungkap jika pacar barunya bahkan sudah membeli kentut dalam stoples dalam bentuk NFT.
“Dia menginap di resort yang sangat dekat dan kami makan malam romantis tadi malam,” cerita Stephanie lagi.
Stephanie pun merasa kentut dalam stoples telah membantunya menemukan cinta.
Influencer ini juga menambahkan jika ia berharap pacar barunya akan ikut dengannya pulang ke Los Angeles setelah liburan.
Sementara itu beberapa waktu lalu Stephanie membuat heboh lantaran pekerjannya menjual kentut dengan harga fantastis.
Stephanie mematok untuk kentutnya seharga yakni 1.000 dolar AS atau sekitar Rp14 jutaan per toples. Dalam seminggu, Stephanie bisa meraup penghasilan hampir Rp700 juta.
Namun, ia harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak di dada. Stephanie menunjukkan gejala serangan jantung karena kebanyakan kentut. Kondisi tersebut membuatnya pensiun dari pekerjaannya itu.
“Aku pikir aku mengalami stroke dan itu adalah momen-momen terakhirku. Aku melakukannya terlalu berlebihan,” katanya.***