Saturday, 20 April 2024
HomeEkonomiSepekan Berlalu, Sampai Kapan Pemerintah Akan Terus Beri Subsidi Minyak Goreng?

Sepekan Berlalu, Sampai Kapan Pemerintah Akan Terus Beri Subsidi Minyak Goreng?

Bogordaily.net –  Sudah hampir , memberlakkan kebijakan terkait harga minyak. Harga minyak dibandrol Rp. 14.000 per liter, untuk kemasan sederhana maupun premium. Lantas, sampai kapan harga minyak goring 14.000, akan terus disubsidi oleh ?

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menjelaskan anggaran untuk minyak goreng tersebut sebesar Rp7,6 triliun yang bersumber dari dana kelolaan BPDPKS untuk menutup selisih harga pasaran dan harga keekonomian di level produsen.

Anggaran tersebut untuk membiayai minyak goreng kemasan sebanyak 250 juta liter per bulan atau sekitar Rp1,5 miliar liter selama enam bulan ke depan.

memastikan kembali agar masyarakat dapat memperoleh kemasan dengan harga terjangkau Rp14.000 per liter.

Upaya menutup selisih harga ini tidak hanya diberikan untuk minyak goreng kemasan 1 liter, tetapi juga diberikan untuk minyak goreng dalam kemasan 2 liter, 5 liter, dan 25 liter.

“Dalam rapat ini diputuskan bahwa untuk selisih akan diberikan dukungan pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sebesar Rp7,6 triliun,” kata Mendag beberapa waktu lalu.

Minyak goreng kemasan dengan harga khusus tersebut akan disediakan sebanyak 250 juta liter per bulan selama jangka waktu 6 bulan. juga akan terus melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin, minimal 1 bulan sekali terkait dengan implementasi kebijakan ini.

Penyediaan minyak goreng dengan satu harga akan dilakukan melalui ritel modern, dan untuk pasar tradisional minggu mulai memberlakukan kebijakan harga yang sama.

Sebanyak 34 produsen minyak goreng telah menyampaikan komitmennya untuk berpartisipasi dalam penyediaan minyak goreng kemasan dengan satu harga bagi masyarakat.

Seperti diketahui, sebelumnya Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengumumkan mulai hari Rabu, 19 Januari 2022,   resmi menerapkan kebijakan minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter untuk kemasan sederhana maupun premium.

Tak terbatas untuk kemasan saja, Mendag Lutfi menegaskan harga tersebut juga berlaku hingga jerigen 25 liter.

“Baik kemasan premium maupun sederhana akan dijual setara Rp14.000 per liter atau semua jenis kemasan baik kualitas premium, maupun sederhana dengan ukuran mulai dari 1 liter sampai dengan jerigen 25 liter, diperuntukkan untuk kebutuhan rumah tangga, serta usaha mikro dan usaha kecil,” ujar Mendag Lutfi saat konferensi pers daring, Selasa, 19 Januari 2022.

Kebijakan ini berlaku untuk pasar ritel modern atau supermarket, dimana telah melalui kerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Kemudian untuk pasar tradisional diberikan waktu penyesuaian selama seminggu.

Mendag Lutfi juga menghimbau agar masayrakat tak perlu melakukan panic buying, karena ketersediaan stok minyak goreng untuk kemasan sederahana sebesar 250 juta liter per bulannya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here