Sunday, 28 April 2024
HomeBeritaSetelah 30 Tahun Konflik, Arab Saudi dan Thailand Sepakat Berdamai

Setelah 30 Tahun Konflik, Arab Saudi dan Thailand Sepakat Berdamai

Bogordaily.net dan Thailand untuk berdamai terlibat konflik akibat kasus pencurian berlian.

Kesepakatan tersebut diumumkan secara langsung oleh Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-O-Cha dan Putra Mahkota , Mohammed bin Salman pada Selasa, 25 Januari 2022.

“Langkah bersejarah ini adalah hasil dari upaya jangka panjang di berbagai tingkat untuk membangun kembali rasa saling percaya dan huybungan persahabatan,” tulis surat pernyataan tersebut.

Dengan kesepakatan tersebut, kedua belah pihak rencananya akan mulai membuka penerbangan langsung antara dengan Thailand. Setidaknya mengumumkan akan mulai membuka penerbangan ke Thailand pada Mei 2022 mendatang.

Konflik antara dengan Thailand dimulai pada tahun 1990, saat seorang warga asal Bangkok, Kriangkrai Techmong yang bekerja sebagai petugas kebersihan di rumah seorang pangeran Arab Saudi terbukti mencuri berlian seharga US$20 juta atau sekitar Rp286 miliar.

Usai terbukti mencuri, Techmong ditangkap dan dideportasi ke Bangkok, Thailand dan menjalani hukuman.

Berdasarkan pengakuannya, ia telah menjual sebagian berlian curian tersebut. Polisi Thailand pun akhirnya mengembalikan beberapa berlian yang tersisa.

Namun pihak Arab Saudi mengklaim bahwa berlian yang dikembalikan oleh polisi Thailand adalah palsu.

Konflik terus berlanjut hingga ada beberapa dugaan bahwa berlian yang paling besar telah dicuri oleh seorang perwira senior polisi di Bangkok, Thailand.

Pihak Arab Saudi sempat mengirim seorang pengusaha untuk menyelidiki kasus pencurian tersebut. Namun beberapa hari diplomat Arab Saudi tewas akibat tertembak, pengusaha itu menghilang tanpa jejak.

Beberapa kasus mewarnai konflik antara Arab Saudi dengan Thailand. Termasuk saat kejadian pengusaha Arab Saudi yang dibunuh oleh lima orang polisi.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here