Bogordaily.net–Oral seks kerap menjadi alternatif dalam berhubungan intim, terutama saat pasangan tengah hamil. Bahkan, terkadang baik sengaja atau tidak ada yang sampai menelan sperma pasangannya. Lalu apakah aman?
Mengutip Suara.com yang melansir Times of India, melakukan seks oral aman selama pasangan bebas PMS atau penyakit menular seksual dan berada dalam hubungan monogami. Terlebih jika pasangan positif HIV.
Jika pasangan menderita Infeksi Menular Seksual (IMS), ibu hamil mungkin tertular virus atau bakteri dari pasangan melalui seks oral. Padahal, IMS selama kehamilan dapat menyebabkan bahaya serius bagi ibu hamil dan bayi. Dalam beberapa kasus IMS, bayi dapat terinfeksi melalui plasenta atau selama persalinan saat ketuban pecah.
Meski demikian, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada manfaat mengkonsumsi air mani selama kehamilan.
Sebuah studi dalam Journal of Reproductive Immunology mengungkap menelan sperma dapat mengurangi risiko preeklamsia. Tidak hanya itu, temuan pada tahun 2010 menunjukkan bahwa sedikit air mani selama kehamilan dapat membantu menyembuhkan mual di pagi hari.
Namun, umumnya, ibu hamil muntah karena tubuh mereka menolak materi genetik dalam sperma. Dengan menelan sperma, seorang perempuan membangun kekebalan. Meski demikian, para ahli menyarankan ibu hamil untuk berhati-hati setiap kali berhubungan intim dengan pasangannya.***