Bogordaily.net – The Silent Sea menjadi acara TV non-bahasa Inggris yang paling banyak ditonton selama periode satu minggu terakhir di Netflix. The Silent Sea mampu menyamai kedudukannya dengan tayangan Squid Game.
Mengutip Yonhap pada Kamis, “The Silent Sea” menduduki puncak tangga program TV non-bahasa Inggris mingguan Netflix, dan berhasil menyamai posisi nya dengan Squid Game, pada periode 27 Desember hingga 2 Januari, dengan 47,8 juta jam penayangan.
Jumlah tersebut melampaui jumlah “The Queen of Flow: Season 2” dengan 29,5 juta jam penayangan dan “Money Heist: Part 5” dengan 26,3 juta jam penayangan.
Hal tersebut menandai adanya peningkatan pemirsa yang luar biasa. Diketahui pada minggu sebelumnya, “The Silent Sea” menempati posisi ketiga dengan 22,2 juta jam penayangan.
“The Silent Sea” menjadi serial berbahasa Korea ketiga yang menduduki puncak tangga program TV non-bahasa Inggris, yang dirilis pada September 2021 dan “Hollbound” yang rilis November 2021.
Netflix juga mengatakan “The Silent Sea” masuk 10 besar dalam kategori tersebut di 77 negara selama periode satu minggu dan menduduki peringkat nomor satu di enam negara termasuk Korea Selatan dan Thailand.
Dibintangi oleh Gong Yoo dan Bae Doo-na, “The Silent Sea” berlatar di bulan, di mana sebuah tim bertugas mencari tahu rahasia fasilitas penelitian yang ditinggalkan Balhae Base.
Disutradarai oleh Choi Hang Yong,The Silent Sea diadaptasi oleh film pendek sang sutradara berjudul The Sea of Tranquility yang rilis pada tahun 2014 lalu. Cho Hang Yong bekerja sama dengan deretan aktor dan aktris ternama Korea Selatan, di antaranya Gong Yoo dan Bae Doona.
The Silent Sea bercerita mengenai keadaan bumi di tahun 2075. Di masa itu, bumi tengah berada dalam kondisi kekurangan makanan dan air .
Kondisi tersebut membuat sebuah tim ditugaskan untuk mengambil sampel misterius di sebuah stasiun penelitian yang sudah lama terbengkalai.
Goong Yoo berperan sebagai Han Yoon-jae, pemimpin dari tim yang ditugaskan untuk mengambil sampel.
Sementara itu, Bae Doona berperan sebagai Song Jian, seorang ahli astrobiologi yang ingin mengungkap sebuah peristiwa lampau di stasiun penelitian terbengkalai tersebut.***