Thursday, 26 June 2025
HomeEkonomiTPID Kota Bogor Akhiri OPM Minyak Goreng di Pasar Bogor

TPID Kota Bogor Akhiri OPM Minyak Goreng di Pasar Bogor

Bogordaily.net menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) minyak goreng sejak satu pekan lalu. OPM minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu per liter ini pun berakhir di Pasar , Jalan Roda, Kota , Rabu, 19 Januari 2022.

Total ada 56 ribu liter minyak goreng yang disalurkan kepada masyarakat Kota dengan harga murah dibanding harga pasaran yang mencapai 20 ribu per liter.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Syarifah Sofiah mengatakan, Pemkot telah melaksanakan OPM minyak goreng di tiga kecamatan dan enam titik pasar se-Kota . Hal ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat yang terbatas untuk membeli minyak.

“Adanya kenaikan harga minyak dan tingginya CPO (harga minyak sawit) berdampak pada kenaikan harga. Dan (OPM) ini perintah Presiden Jokowi harus melakukan pasar murah, serentak se-Indonesia termasuk di Jawa Barat,” ujar Syarifah.

Sekda mengatakan, sejauh ini, OPM minyak goreng sudah dilaksanakan dengan baik di Kota . Mengingat OPM minyak goreng ini paling tidak bisa meringankan beban masyarakat yang kesulitan membeli minyak, sekalipun belum bisa mengembalikan harga ke semula.

“Alhamdulillah Rabu dini hari Kementerian Perdagangan menyampaikan semua harga minyak goreng di ritel sudah kembali bisa dibeli dengan harga Rp 14 ribu per liter,” imbuhnya.

Kebijakan ini, menurutnya, dapat menekan harga minyak goreng yang diketahui sejak akhir 2021 di pasaran melambung hingga Rp 19 sampai 20 ribu per liter.

“Terhitung pukul 00.01 WIB di semua ritel harga minyak sudah Rp 14 ribu. Dan ini OPM minyak goreng yang terakhir, kita tidak melaksanakan kembali karena masyarakat bisa membeli dengan harga normal,” jelas Syarifah.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DinKUKMDagin) Kota , Ganjar Gunawan menambahkan, sejak menggelar OPM minyak goreng, Pemkot telah menggelontorkan minyak goreng murah sebanyak total 56 ribu liter yang digelar di Pasar Sukasari Bogor Timur, Pasar Kebon Kembang Bogor Tengah, di Kecamatan Tanah Sareal, Bogor Utara, dan Bogor Barat.

“Ini OPM terakhir karena ada kebijakan Menteri Perdagangan per tadi malam harga ritel sudah harus Rp 14 ribu, tinggal harga pasar harus kita pantau,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Head of Industry & Government Relations Asian Agri, Manumpak Manurung mengatakan, kegiatan OPM minyak goreng untuk mendukung upaya pemerintah dalam membantu meringankan beban masyarakat.

“Minyak goreng kan termasuk bahan pangan pokok yang penting, jadi semoga OPM ini bisa membantu masyarakat,” harapnya.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here